Permintaan Safe Haven Meningkat, Harga Emas Naik Tiga Hari Berturut

Jumat, 11 Juli 2025 / 15:37 WIB

ILUSTRASI. Harga emas dunia naik pada Jumat (11/7), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk Kanada

Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas dunia naik tiga hari berturut-turut pada Jumat (11/7), karena pengumuman tarif baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Kanada dan ancaman tarif yang lebih luas terhadap mitra dagang lainnya meningkatkan permintaan aset safe haven.

Jumat (11/7), harga emas spot naik 0,5% menjadi US$ 3.339,99 per ons, pada pukul 07.55 GMT. Harga emas berjangka AS naik 0,8% menjadi US$ 3.351.

"Kami melihat adanya peningkatan permintaan emas sebagai aset safe haven. Ada investor yang mencari aset aman meskipun pasar saham mencapai titik tertinggi. Dan setiap penurunan harga emas dipandang sebagai peluang beli saat ini," kata Carlo Alberto De Casa, analis eksternal di Swissquote seperti dikutip Reuters.

Pada Kamis (10/7), Trump mengatakan AS akan mengenakan tarif 35% untuk impor dari Kanada dan berencana mengenakan bea masuk menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar mitra dagang lainnya.

Ini menyusul pengumuman tarif 50% untuk impor tembaga AS pada hari Rabu dan pungutan serupa untuk barang-barang dari Brasil, beserta pemberitahuan tarif yang telah dikirimkan sebelumnya kepada mitra dagang lainnya.

Trump juga mengatakan Uni Eropa kemungkinan akan menerima surat mengenai tarif pada hari Jumat, yang akan mempertanyakan kemajuan perundingan perdagangan antara Washington dan blok 27 negara tersebut.

"Meningkatnya ketegangan perdagangan telah menghidupkan kembali permintaan aset safe haven seperti emas di tengah prospek perlambatan ekonomi. Sikap The Fed yang lebih dovish juga meningkatkan minat investor," tulis para analis di ANZ dalam sebuah catatan.

Data pada hari Kamis menunjukkan klaim pengangguran mingguan di AS turun secara tak terduga ke level terendah dalam tujuh minggu, menunjukkan tingkat ketenagakerjaan yang stabil.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller pada hari Kamis menegaskan kembali keyakinannya bahwa bank sentral dapat memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan akhir bulan ini.

Sementara itu, Presiden Fed Bank of San Francisco Mary Daly mengatakan dua pemangkasan suku bunga masih menjadi pertimbangan untuk tahun ini.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.