Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Harga gas alam menorehkan penguatan seiring meningkatnya angka permintaan. Mengutip Bloomberg, Selasa (22/8) gas alam kontrak pengiriman September 2017 di New York Mercantile Exchange menguat 0,1% ke level US$ 2,97 per mmbtu dibanding sehari sebelumnya.
Gas alam melanjutkan penguatan awal pekan ini setelah terjatuh 3% pekan lalu. PointLogic Energy mengungkapkan, permintaan gas alam untuk pembangkit listrik telah mencapai 9,5% di atas level tahun lalu. Sementara MDA Weather Services meramalkan suhu udara di atas normal akan menyelimuti wilayah northeast dan midwest Amerika Serikat (AS) dari tanggal 31 Agustus - 4 September mendatang.
Energy Information Administration (EIA) menunjukkan cadangan gas alam AS mencapai 3,082 triliun kaki kubik hingga 11 Agustus. Angka tersebut 1,8% di atas rata-rata lima tahun, dan 7,6% di bawah angka tahun lalu. "Saat mendekati US$ 3 kita akan melihat beberapa kekuatan dari angka permintaan pembangkit," kata Gene McGillian, Manager Riset Pasar Tradition Energy, seperti dikutip Bloomberg. "Kita menuju ke defisit cadangan ke rata-rata lima tahun, yang akan mendukung kenaikan harga akhir tahun ini," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News