kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Permintaan batubara jelang Imlek naik, ini sejumlah emiten yang akan diuntungkan


Minggu, 31 Januari 2021 / 16:11 WIB
Permintaan batubara jelang Imlek naik, ini sejumlah emiten yang akan diuntungkan
ILUSTRASI. Permintaan batubara diproyeksi akan meningkat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan batubara diproyeksi akan meningkat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Dalam laporannya, Kamis (28/1), lembaga pemeringkat Fitch Ratings menyebut, impor batubara termal China kemungkinan akan tetap kuat karena permintaan yang tinggi, pemanfaatan  (utilitas) yang tinggi di tingkat pemasok domestik, dan harga batubara lokal yang sangat tinggi.

Fitch mengatakan, penambang batubara Indonesia berpotensi diuntungkan karena Indonesia merupakan pengekspor batubara termal terbesar ke China. Peluang ini juga terjadi di tengah ketegangan politik China dengan pemasok batubara thermal terbesar kedua, yakni Australia.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Maryoki Pajri Alhusnah mengamini, dengan naiknya permintaan batubara menjelang Imlek akan menguntungkan emiten yang berorientasi ekspor. Namun, harus diingat juga, dengan melihat keadaan saat ini, kenaikan permintaan batubara tidak akan signifikan seperti beberapa tahun yang lalu.

Hal ini karena Negeri Panda tersebut juga masih dalam proses pemulihan ekonomi. ”Jadi permintaannya akan cenderung naik, namun tidak sesignifikan beberapa tahun lalu,” terang Maryoki kepada Kontan.co.id, Jumat (29/1).

Baca Juga: Jelang perayaan Imlek, begini proyeksi harga batubara

Salah satu emiten yang diuntungkan dengan momentum Imlek adalah PT Adaro Energy Tbk. Maryoki menyebut, jika melihat struktur pendapatan per kuartal ketiga emiten dengan kode saham ADRO tersebut, sebesar 11% (US$ 220,47 juta) merupakan pendapatan ekspor ke China.

Selain itu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga akan kecipratan berkah kenaikan permintaan dari China. Per September 2020, sekitar 19% pendapatan ITMG berasal dari ekspor batubara ke China.

Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, selain ADRO dan ITMG, PT Harum Energy Tbk (HRUM) juga akan diuntungkan dengan momentum Imlek karena emiten ini memiliki pasar ekspor ke China. Mengutip laporan keuangan per kuartal ketiga, HRUM membukukan US$ 76,52 juta dari hasil ekspor ke Asia Timur (China dan Korea Selatan), atau mencerminkan 56,21% dari total pendapatan.

Baca Juga: Begini strategi bisnis Indika Energy hadapi tahun 2021



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×