Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
Menurut Desy, valuasi ITMG saat ini tergolong murah. Per perdagangan Selasa (31/1), ITMG ditutup naik 1,54% ke level Rp 36.200 per saham yang menunjukkan PER 2,25 kali.
Sementara itu, Rio merekomendasikan wait and see untuk ITMG. Ia menyarankan investor untuk mencermati sejumlah sentimen di atas yang berpotensi memengaruhi pergerakan harga batubara global.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI dan MACD cenderung bergerak sideways sehingga pergerakan harga saham ITMG akan cenderung konsolidasi. Rio memprediksi, target harga 1 berada di Rp 37.575 dan target 2 di Rp 39.050 dengan entry area di atas Rp 35.075 dan stop loss di Rp 34.050.
Menurut Rio, ITMG tergolong menarik karena rajin membagikan dividen kepada para investor. Apalagi, dividen yang diberikan ITMG relatif besar dibandingkan dividen yang dibagikan oleh emiten-emiten lain di sektor energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News