CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Permintaan Asia tinggi, harga emas menuju US 1.400


Kamis, 30 Mei 2013 / 06:44 WIB
Permintaan Asia tinggi, harga emas menuju US 1.400
ILUSTRASI.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Tadi malam di New York (29/5), harga kontrak emas dunia menanjak untuk kali pertama dalam tiga sesi terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.48 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,9% menjadi US$ 1.391,80 per troy ounce di Comex, New York.

Sehari sebelumnya, harga emas turun 0,6% setelah sebelumnya menembus level US$ 1.400 per troy ounce.

Kenaikan harga emas terjadi setelah aksi buru investor atas logam mulia tersebut seiring penurunan yang terjadi pada harga emas.

Asal tahu saja, berdasarkan data yang dirilis World Gold Council, permintaan emas di India menuju kenaikan rekor kuartalan seiring tingginya tingkat impor emas yang mencapai 300 metrik ton-400 metrik ton.  

"Pembelian fisik emas di Asia masih kuat. Data yang dirilis WGC hari ini (kemarin (29/5) cukup positif bagi pergerakan harga emas," jelas Miguel Perez-Santala, analis BullionVault di New York.

Hal senada diungkapkan oleh Dave Lutz, head of exchange traded fund trading and strategy Stifel Nicolaus & Co di Baltimore. "Data WGC mengenai permintaan emas di Asia berhasil mengimbangi sentimen negatif dari likuidasi pada ETF," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×