kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan aset berisiko naik, bursa Asia melesat


Jumat, 17 Februari 2012 / 15:05 WIB
Permintaan aset berisiko naik, bursa Asia melesat
ILUSTRASI. Bendera NATO dan AS berkibar di pintu masuk markas Aliansi selama pertemuan menteri luar negeri NATO di Brussels, Belgia, 31 Maret 2017. REUTERS/Yves Herman


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Sore ini, pergerakan bursa Asia masih menunjukkan pergerakan positif. Pada pukul 16.26 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1% menjadi 127,16. Sepanjang pekan ini, indeks acuan di kawasan Asia ini sudah menanjak 1,9%.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,6%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 naik 0,3%, indeks Kospi Korea Selatan naik 1,3%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,8%, dan indeks Shanghai Composite tak banyak mencatatkan perubahan setelah sempat naik 0,7% dan turun 0,5%.

Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia di antaranya: Honda Motor Co yang naik 2,4% di Tokyo, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc memimpin kenaikan di sektor finansial di Tokyo, dan Billabong International Ltd meroket 46% di Sydney.

Salah satu faktor yang menjadi pendorong bursa Asia hari ini adalah data ekonomi AS yang berhasil melampaui estimasi analis. Selain itu, pelaku pasar juga optimistis bahwa Yunani akan mendapatkan dana bailout kedua dari kreditur internasional. Faktor-faktor tersebut yang kemudian mendongkrak tingkat permintaan aset-aset berisiko.

"Ada kenaikan dari posisi kuartal empat tahun lalu dari perspektif kepercayaan investor dan pengambilan risiko. Berita dari Eropa juga turut mempengaruhi pasar. Sehingga, jika ada berita positif, pasar juga menyambut baik hal itu," jelas Prasad Patkar, analis Platypus Asset Management Ltd di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×