kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Perluas pasar, anak usaha Intraco Penta incar pasar Jawa dan Sumatra


Selasa, 25 September 2018 / 22:44 WIB
Perluas pasar, anak usaha Intraco Penta incar pasar Jawa dan Sumatra
ILUSTRASI. Alat berat PT Intraco Penta Tbk


Reporter: Yoliawan H | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. PT Intraco Penta Tbk (INTA) masih mengandalkan anak usahanya yakni PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) untuk menggenjot penjualan alat berat. IPPS menjual alat berat bermerek Volvo. Asal tahu saja, kontribusi IPPS terhadap induk mencapai 80%.

Erwien Kurniawan, Direktur Service IPPS mengatakan, pihaknya terus mencari cara untuk meningkatkan pangsa pasar IPPS agar posisi perusahaan di pasar menjadi lebih kuat.

“Saat ini pangsa pasar hingga Agustus 2018 sudah mencapai 11%. Di akhir tahun dapat naik hingga 11,1% atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2015,” ujar Erwien saat ditemui di acara Investor Summit 2018 di Balikpapan, Selasa (25/9).

Ia menambahkan, saat ini pangsa pasar terbesar IPPS ada di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Ke depan, pihaknya akan mendorong pangsa pasar hingga ke Jawa dan Sumatra.

Senada, Direktur Human Energy IPPS, Guntur Haludin mengatakan, pihaknya melakukan diversifikasi pasar dengan masuk ke industri di luar pertambangan yakni perkebunan dan infrastruktur yang banyak berperan di pulau Jawa dan Sumatra.

Saat ini, IPPS sudah memiliki 15 kantor cabang, IPPS akan membidik pasar Jawa dan Sumatra dengan mendirikan 5 kantor cabang baru. “Jika tidak melebar ke Jawa dan Sumatra maka pangsa pasar maksimal di 2020 hanya sekitar 20%. Makanya kami bidik disana agar melebihi angka 20%,” ujar Erwien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×