kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Perluas pabrik Taro, AISA siapkan Rp 150 miliar


Rabu, 27 Agustus 2014 / 19:01 WIB
Perluas pabrik Taro, AISA siapkan Rp 150 miliar
ILUSTRASI. Wall Street ditutup melemah dengan indeks Dow dan S&P 500 melemah


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) akan meningkatkan kapasitas produksi makanan ringan merek Taro. AISA akan memperluas pabrik Taro di Jawa Tengah.

"Kami ingin meningkatkan kapasitas produksi Taro sampai dua kali lipat," ujar Sjambiri Lioe, Direktur AISA, kepada KONTAN, Rabu (27/8). Untuk pembangunan pabrik itu, perseroan menganggarkan dana sebesar Rp 150 miliar.

Harapannya penjualan Taro bisa terus meningkat. Menurutnya, saat ini, penjualan Taro masih belum merata. "Masih ada banyak pasar baru di sekitar Jawa terutama Jawa Timur yang bisa dibidik. Karena pangsa pasarnya semakin besar," ujar Sjambiri.

AISA juga berencana memasarkan snack Taro ke luar negeri seperti Malaysia dan China. Taro memang menyumbang pendapatan cukup besar untuk AISA. Hingga Kuartal I 2014, sumbangan pendapatan dari bisnis manufaktur makanan termasuk Taro mencapai 41% dari pendapatan AISA.

Informasi saja, AISA mengakuisisi Taro dari Unilever sebesar Rp 250 miliar pada tahun 2011. AISA juga masih akan membidik akuisisi produk makanan lainnya, untuk mendorong pendapatan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×