Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) akan meningkatkan kapasitas produksi makanan ringan merek Taro. AISA akan memperluas pabrik Taro di Jawa Tengah.
"Kami ingin meningkatkan kapasitas produksi Taro sampai dua kali lipat," ujar Sjambiri Lioe, Direktur AISA, kepada KONTAN, Rabu (27/8). Untuk pembangunan pabrik itu, perseroan menganggarkan dana sebesar Rp 150 miliar.
Harapannya penjualan Taro bisa terus meningkat. Menurutnya, saat ini, penjualan Taro masih belum merata. "Masih ada banyak pasar baru di sekitar Jawa terutama Jawa Timur yang bisa dibidik. Karena pangsa pasarnya semakin besar," ujar Sjambiri.
AISA juga berencana memasarkan snack Taro ke luar negeri seperti Malaysia dan China. Taro memang menyumbang pendapatan cukup besar untuk AISA. Hingga Kuartal I 2014, sumbangan pendapatan dari bisnis manufaktur makanan termasuk Taro mencapai 41% dari pendapatan AISA.
Informasi saja, AISA mengakuisisi Taro dari Unilever sebesar Rp 250 miliar pada tahun 2011. AISA juga masih akan membidik akuisisi produk makanan lainnya, untuk mendorong pendapatan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News