kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perluas bisnis LNG, Perusahaan Gas Negara (PGAS) gandeng WnD Heavy Industry


Selasa, 18 Februari 2020 / 11:49 WIB
Perluas bisnis LNG, Perusahaan Gas Negara (PGAS) gandeng WnD Heavy Industry
ILUSTRASI. PGAS kerjasama dengan perusahaan asal China


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terus mengembangkan portofolio bisnis, salah satunya bisnis liquefied natural gas (LNG) di pasar internasional. PGAS Indeks Kompas100 ini bekerja sama dengan perusahaan EPC dan Manufaktur asal China, yakni WnD (Liaoning) Heavy Industry Co., Ltd.

Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Syahrial Mukthar selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGAS dan Zhu Yanping William selaku Direktur Utama WnD (Liaoning) Heavy Industry Co., Ltd., pada Jumat (7/02). MoU akan dijalankan aktivitas dalam jangka waktu satu tahun ke depan.

“Salah satu proyek strategis PGN sebagai subholding gas yaitu program pengembangan bisnis LNG di pasar internasional. PGN telah memproyeksikan untuk memasuki pasar LNG di China dan WnD telah menyediakan solusi logistik LNG skala kecil di China. Dengan demikian, ada peluang untuk kerja sama ini dalam upaya mengembangkan industri LNG skala kecil di China dan regional,” ungkap Syahrial dalam rilis yang diterima Kontan, Selasa (18/2).

Baca Juga: Rampingkan anak usaha, PGN (PGAS) lakukan restrukturisasi dalam dua tahun ke depan

Hal ini tidak menutup kemungkinan akan menciptakan potensi kerjasama lainnya yang berdasar pada kesepakatan yang telah ada.

Menurut Syahrial, China merupakan negara dengan potensi besar dengan beragam peluang bisnis yang bisa dieksplorasi lebih lanjut. Sebab, Negeri Tirai Bambu ini membutuhkan sumber energi untuk memenuhi konsumsi energi yang terus meningkat.

Berdasarkan perhitungan internal PGAS, China memiliki potential demand gas atau LNG yang terus bertambah lebih dari 15% setiap tahunnya. Kondisi ini menjadi hal yang tepat dimana PGN dapat berkontribusi dengan mengutamakan portfolio LNG dari domestik.

Demi keberhasilan implementasi kerjasama, PGAS maupun WnD setuju untuk saling berkoordinasi dalam pertukaran data dan informasi yang relevan sesuai kebutuhan, memberikan bantuan dan informasi yang berkenaan lisensi hingga otoritas yang dibutuhkan, hingga memberikan saran dan evaluasi secara komprehensif dalam prosedur kerja sama.

PGAS selaku Subholding gas saat ini berinisial untuk mengembangkan bisnis LNG dalam skala internasional dengan tujuan agar dapat mengoptimalkan portofolio LNG domestik maupun internasional. Kerjasama dengan WnD ini sejalan dengan upaya memperluas layanan dan portofolio LNG di tingkat global.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) salurkan pasokan gas ke RDMP Balongan

Pada tahun 2020, pengembangan bisnis LNG trading di pasar internasional ditargetkan dengan total 6 kargo dan Pasar Domestik dengan total sebesar 4 kargo. Dalam lima tahun ke depan, bakal ada peningkatan volume pengelolaan niaga global LNG trading sebesar kurang lebih 600 BBTUD.

Selain China, inisiasi LNG trading oleh PGAS juga mencakup sejumlah wilayah antara seperti Jepang (potensi kebutuhan sebesar 1-2 kargo per tahun di tahun 2020),  Myanmar (dengan potensi permintaan sebesar 9 kargo per tahun) yang akan dimulai tahun 2021, Filipina sebesar 18 kargo per tahun mulai tahun 2023, dan benua Eropa sejumlah 1-2 kargo pada tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×