Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan rupiah pagi ini melemah. Dengan demikian, mata uang Garuda ini sudah keok selama dua hari terakhir akibat kecemasan akan perlambatan ekonomi AS yang akan turut memukul permintaan aset-aset emerging market.
"Pelemahan rupiah didorong oleh kecemasan terhambatnya proses pemulihan ekonomi global akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi AS. Pemulihan ekonomi AS sangat tergantung pada manufaktur," papar Mika Martumpal, currency analyst PT Bank Commonwealth di Jakarta kepada Bloomberg.
Catatan saja, pada pukul 09.18, rupiah melemah 0,1% menjadi 8.490 per dollar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News