Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mengendurnya otot dollar Amerika Serikat gagal mengangkat harga platinum. Komoditas logam ini terbebani memburuknya industri manufaktur China.
Mengutip Bloomberg, Selasa (2/2) pukul 16.00 WIB, platinum pengiriman April 2016 di Newyork Merchantile Exchange (Nymex) tergerus 0,76% ke US$ 863,5 per ons troi. Dibandingkan akhir tahun lalu, harga platinum sudah merosot 3,39%.
Direktur Garuda Berjangka Futures Ibrahim menjelaskan, sejatinya harga platinum berpotensi menguat. Mata uang Paman Sam sedang keok akibat indeks manufaktur per Januari 2016 meleset dari perkiraan.
"Ini seharusnya menjadi angin segar bagi pasar komoditas, termasuk platinum yang diperdagangkan dalam dollar AS yang sedang murah," tuturnya.
Sayang, pelemahan dollar tidak mampu melawan kekhawatiran terhadap penurunan permintaan platinum. China sebagai salah satu pengguna utama logam platinum memberi sinyal negatif. Indeks pertumbuhan sektor manufaktur alias manufacturing purchasing managers' index (PMI) per Januari 2016 masih menunjukkan kontraksi.
Meski demikian Ibrahim optimistis, di jangka pendek, harga platinum berpeluang terangkat. Terutama, jika Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda dan Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi pada pidato pekan ini, menegaskan penambahan stimulus moneter pada Maret 2016.
"Jika itu terjadi, harga komoditas bisa mencuri kesempatan menguat. Apalagi ada potensi penurunan produksi platinum di Afrika Selatan," ujar Ibrahim.
Sekadar gambaran, produsen tambang platinum di Afrika Selatan berencana memangkas 32.000 pekerja pada tahun ini, akibat jebloknya harga komoditas. Artinya, ada potensi penurunan suplai.
Namun, jangka menengah hingga kuartal I-2016, harga platinum masih rentan jatuh. Efek stimulus baru akan terasa di kuartal berikutnya.
Secara teknikal Ibrahim bilang, pergerakan harian, bollinger band dan moving average berada 20% di atas bollinger bawah. Ini mengindikasikan penurunan. Stochastic juga 60% negatif. Hanya, RSI dan MACD masih wait and see.
Prediksinya, Rabu (3/2), harga platinum masih di rentang US$ 862,9-US$ 863,62 per ons troi. Adapun, sepekan ke depan, harganya bergulir US$ 858,5-US$ 864,5 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
