Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari
Adapun per kuartal III-2020, JSMR tercatat memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 5,04 triliun. Di periode yang sama Jasa Marga juga tercatat memiliki rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) sebesar 3,3 kali. Selama 2020 ini, Jasa Marga berkomitmen untuk mempertahankan DER maksimum 5 kali.
Secara rinci, jumlah liabilitas jangka pendek Jasa Marga tercatat sebesar Rp 22,73 triliun, dan liabilitas jangka panjang Rp 56,62 triliun. Sedangkan ekuitas Jasa Marga tercatat sebesar Rp 24,11 triliun.
Di akhir 2020, Jasa Marga juga tercatat telah melakukan pembayaran bunga obligasi XIV Seri JM-10 Tahun 2010 ke 40 sebesar Rp 1 triliun. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, pembayaran obligasi ini dilunasi dengan penerbitan obligasi berkelanjutan senilai Rp 2 triliun pada September 2020 kemarin.
Baca Juga: Jasa Marga: Volume lalin ke Jakarta turun 2,2% dibandingkan lalin new normal
Selain itu, pada pertengahan Oktober 2020 JSMR juga telah menerbitkan Surat Berharga Komersial (SBK) dengan nilai Rp 566 miliar.
Jasa Marga juga telah mendapatkan pinjaman dari Bank Danamon sebesar Rp 1 triliun dengan tenor 3 tahun, dan perjanjian pembiayaan musyarakah sebesar Rp 1 triliun dengan tenor 3 tahun. Selain mendapatkan pinjaman, Jasa Marga juga telah melakukan pencairan fasilitas pembiayaan dari Maybank Indonesia sebesar Rp 500 miliar.
Selanjutnya: Sri Mulyani: Sepanjang 2020 penerimaan pajak minus 19,7%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News