Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan bisnis data tak hanya diamanfaatkan PT Indosat Tbk (ISAT) untuk menambah pelanggan baru. Emiten telekomunikasi ini juga memanfaatkan perkembangan bisnis data untuk meningkatkan loyalitas pelanggan lama.
ISAT berencana mengembangkan aplikasi pelanggan yang bertajuk MyIM3. Direktur Utama ISAT Joy Wahyudi mengatakan, perusahaan ingin aplikasi ini dapat digunakan untuk pembelian kebutuhan pelanggan yang terkait dengan bisnis ISAT.
"Jadi tak hanya terbatas pada pembelian paket dan mengecek kuota, tapi pelanggan kami juga bisa memenuhi kebutuhan gaya hidup digital mereka," ujarnya kepada KONTAN di Jakarta, Rabu (14/3).
Salah satu contohnya ialah dengan menggunakan aplikasi MyIM3 untuk membeli handphone dan gadget. Indosat juga akan mengembangkan konten gaya hidup digital lainnya dari aplikasi ini.
Namun, pengembangan ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahun ini, ISAT akan memulai pengembangan aplikasi MyIM3 ini dengan mengintegrasikan layanan uang elektronik milik ISAT yang bekerja sama dengan PayPro, sehingga para pelanggan bisa mengisi ulang uang elektronik dari aplikasi tersebut.
Pengembangan ini juga bertujuan agar ISAT lebih bisa meningkatkan keterlibatan konsumen dan loyalitas mereka. Selain itu, aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan oleh emiten telekomunikasi ini untuk menjaga pasar yang sudah dimiliki saat ini.
Terkait investasi, Joy mengaku pengembangan aplikasi ini tidak menggunakan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini. ISAT akan menggandeng partner untuk mengembangkan interface aplikasi ini. Namun, Joy tidak menyebutkan nama partner yang ditunjuk untuk mengembangkan aplikasi ini.
Rencana ini merupakan bagian agenda bisnis ISAT pada tahun ini. Selain mengembangkan aplikasi bagi pelanggan, ISAT juga berupaya menjaga lini business-to-business (B2B). Pasalnya, menurut Group Head Corporate Communications ISAT Deva Rachman, lini ini menyumbang hingga 21% dari total pendapatan perusahaan.
Selain itu, perusahaan operator telekomunikasi ini juga menyiapkan rencana memperluas jaringan LTE ke luar Jawa. ISAT membidik wilayah di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi demi memperkuat layanan jaringan data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News