Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
Dengan hadirnya ETHIS ke dalam ekosistem finansial WGSH, perseroan dan/atau portfolio serta pipeline-nya dapat mengakses fasilitas pendanaan, baik syariah loan maupun equity investment dari ETHIS Group, baik ETHIS Indonesia, Malaysia, Singapura, Dubai, maupun Oman.
“ Sebagai Venture Builder, kami membawa bukan hanya kelengkapan ekosistem teknologi namun juga ekosistem finansial. Kami yakin dengan kerja sama ini akan dapat mempercepat pertumbuhan perseroan di masa yang akan datang," imbuh Edwin.
Diharapkan, dengan adanya kerja sama ini, WGSH dapat menyeleksi perusahaan-perusahaan yang proyeknya tengah ataupun telah selesai didanai oleh ETHIS untuk bergabung ke ekosistem WGSH atau masuk ke dalam portofolio.
Rencana tersebut terlepas dari asal negara perusahaannya, WGSH terbuka baik untuk perusahaan asal Indonesia, Malaysia , Singapura, Dubai, ataupun Oman.
Baca Juga: Wira Global Solusi (WGSH) Mendulang Rezeki dari Bisnis Serba Online
"Dengan adanya kerja sama ini kami berharap WGSH maupun ETHIS dapat saling melengkapi satu sama lain, dimana WGSH dari sisi teknologi dan ETHIS dari sisi pembiayaan," kata CEO ETHIS Ronald Yusuf Wijaya.
Sekadar informasi, WGSH adalah venture builder atau yang biasa dikenal sebagai pabrik startup, yang melalui HAKI perangkat lunak, sumber daya manusia tenaga ahli teknologi, dan ekosistemnya menelurkan perusahaan rintisan bersama mitra-mitra strategis.
Dengan ekosistem Hak Kekayaan Intelektual, pendidikan teknologi informasi, kapasitas engineering, kemampuan teknologi mutakhir, dan jaringan bisnis dan finansial, misi WGSHub adalah untuk menghemat biaya, meningkatkan penjualan, dan mengoptimalkan valuasi dari mitra dan pelanggannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News