Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) terus memperkuat ekosistem digitalnya. Aksi akuisisi dan investasi telah dilakukan guna mewujudkan upaya tersebut.
Pada kuartal III-2021 lalu misalnya, anak usaha EMTK, Vidio.com telah mendapatkan investasi senilai US$ 150 juta dari Affinity Equity Partners. Lewat aksi ini, valuasinya pun meningkat menjadi US$ 900 juta.
Analis Samuel Sekuritas Farras Farhan dalam risetnya pada 29 November menyebut investasi tersebut bisa menjadi katalis positif bagi EMTK. Menurutnya, dana tersebut akan membuat Vidio.com menjadi lebih kompetitif. Apalagi, Vidio.com juga melakukan sinergi bisnis dengan RANS Entertainment yang dapat memperkaya pustaka konten Vidio.com ke depan.
“Kami melihat adanya potensi pertumbuhan yang pesat dari Vidio.com dari aksi tersebut. Pada tahun depan, Vidio.com diproyeksikan dapat menyumbang pendapatan Rp 1,1 triliun untuk EMTK,” tulis Farras dalam risetnya.
Baca Juga: Penjualan diramal meningkat pada akhir tahun, simak rekomendasi saham MAPI
Farras juga melihat EMTK menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem digitalnya. Hal ini ditandai dengan rencana EMTK melalui anak usahanya, Elang Media Visitama, untuk mengakuisisi 93% saham Bank Fama dengan harga Rp 908.9 miliar.
Menurutnya, akuisisi ini sekaligus memperlihat keseriusan EMTK untuk masuk dalam bisnis bank digital, setelah sebelumnya menunjuk Tigor Siahaan sebagai pemimpin bank digital milik EMTK dan Grab. “Kami melihat rangkaian akuisisi dan investasi ini dapat memperkokoh ekosistem digital EMTK, serta menjadi katalis pertumbuhan ke depan,” imbuh Farras.
Hingga kuartal III-2021, tercatat EMTK telah mengantongi pendapatan sebesar Rp 9,6 triliun atau naik 13,71% secara year on year (yoy). Sementara laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 217,11 miliar. Jumlah ini turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 476,57 miliar.
Faras memproyeksikan pada tahun ini EMTK akan membukukan pendapatan sebesar Rp 13,84 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 409 miliar. Ia pun masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham EMTK dengan target harga Rp 2.600 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News