Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
Dalam catatan Kontan, Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo mengungkapkan, pihaknya memang tengah investasi di lini-lini utama seperti konten dan game, Sehingga diharapkan lini ini akan menjadi pendorong pertumbuhan utama di masa mendatang.
Selanjutnya, Christine memandang bahwa MNCN dapat mensinergikan bisnis game baru ini dengan saluran tv miliknya.
Hal tersebut didukung oleh keberhasilan RCTI+ dan GTV dalam program pencarian bakat yang bekerja sama dengan perusahaan asing seperti Garena (Free Fire) dan Moonton pengelola game Mobile Legends.
Baca Juga: Bangun Movieland, Media Nusantara Citra (MNCN) siapkan capex US$ 45 juta tahun ini
Sebagai informasi, program pencarian bakat E-Sports Star Indonesia pertama pada Agustus-Desember 2020 menarik lebih dari 27.000 peserta pada proses audisinya. Sementara season kedua akan mulai tayang pada bulan Oktober hingga Desember 2021.
Season ini menunjukkan minat peserta yang luar biasa dengan memperoleh lebih dari 60.000 peserta dalam pekan pertama proses audisi.
Christine menambahkan, MNCN memiliki banyak inisiatif yang diambil guna menggenjot pendapatan. Ia memberikan rekomendasi buy untuk saham MNCN dengan target harga Rp 1.600 per saham.
Pada penutupan perdagangan Jumat (1/10) saham MNCN ditutup melemah 1,20% ke harga Rp 825 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News