kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkasa, Rupiah Menguat 0,49% ke Rp 15.361 Per Dolar AS pada Rabu (29/11) Pagi


Rabu, 29 November 2023 / 09:14 WIB
Perkasa, Rupiah Menguat 0,49% ke Rp 15.361 Per Dolar AS pada Rabu (29/11) Pagi
ILUSTRASI. Petugas menunjukan mata uang rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang Ayu Masagung, Jakarta, Senin (30/10/2023). KONTAN/Fransiskus SImbolon


Reporter: Akmalal Hamdhi, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah dibuka menguat pada perdagangan Rabu (29/11). Mengutip Bloomberg pada pukul 09.06 WIB, rupiah di pasar spot bergerak ke level Rp 15.361 per dolar AS.

Kurs rupiah pagi ini menguat 0,49% dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.435 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan rupiah bisa melanjutkan penguatan pada hari ini, Katalis positif untuk rupiah berasal dari sentimen rilis data FHFA House Price Index, yang diperkirakan mengalami perlambatan.

“Rupiah berpotensi menguat di perdagangan besok,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11).

Baca Juga: Dolar AS Merosot Dibayangi Meningkatnya Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Sementara Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai, investor tampak mengantisipasi menjelang data PDB dan Inflasi PCE Amerika Serikat, serta katalis dari Indeks Keyakinan Konsumen. 

Indeks keyakinan konsumen AS diperkirakan melambat dari 102,6 ke 101 yang akan dirilis Selasa (28/11) malam.

“Bila data tersebut lebih baik dari perkiraan akan mengonfirmasikan technical rebound dolar. Sebaliknya, Rupiah bisa berbalik melemah,” imbuh Nanang kepada Kontan.co.id, Selasa (28/11).

Josua memprediksi nilai tukar rupiah akan berada di kisaran Rp 15.375 per dolar AS–Rp 15.475 per dolar AS. Sementara, Nanang memproyeksikan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.380 per dolar AS–Rp 15.540 per dolar AS pada perdagangan Rabu (28/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×