kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perjanjian perang dagang AS-China tertunda, EUR/USD menguat


Jumat, 08 November 2019 / 10:06 WIB
Perjanjian perang dagang AS-China tertunda, EUR/USD menguat
ILUSTRASI. Uang kertas dolar terlihat di bawah kotak uang simpanan Euro dalam ilustrasi gambar ini diambil pada 16 Februari 2017


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Penundaan perjanjian perdagangan sementara AS dan China, membuat pasangan mata uang EUR/USD masih bergerak dengan kecenderungan menguat.

Mengutip Bloomberg, Jumat (8/11), pukul 9.39, EUR.USD tercatat naik 0,01% ke level 1,1051.

Baca Juga: Rupiah dibuka melemah ke Rp 14.018 per dolar AS, Jumat (8/11)

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen utama yang mengangkat euro naik adalah tertekannya dollar AS akibat tertundanya kesepakatan dagang AS dan China yang direncanakan penandatanganan dilakukan pada November jadi Desember mendatang.

Namun, Alwi memproyeksikan penguatan euro bersifat terbatas karena secara fundamental dan teknikal euro masih cenderung bearish.

Secara fundamental, European Central Brank (ECB) masih berkutat menggelontorkan stimulus dan penurunan suku bunga acuannya untuk menghalau terjadinya potensi resesi di kawasan Eropa.

Baca Juga: Miliarder Michael Bloomberg pertimbangkan masuk bursa capres AS dari Demokrat

"Stimulus tersebut menandakan inflasi Eropa masih rendah dan jangka panjang euro masih bearish," kata Alwi, Kamis (7/11).

Secara teknikal Alwi menganalisis harga berada di bawah MA 10 yang berarti dalam jangka pendek masih bearish. Tren jangka menengah cenderung bullish, kecuali harga sentuh di bawah level 1,1140 yang mengkonfirmasi pergerakan turun.

RSI berada di bawah 50 tekanan jual mulai muncul. Indikator MACD membentuk sinyal divergen yang menandakan posisi seller kuat, Stochastic juga menunjukkan sinyal bearish dengan membentuk cross over.

Hari ini Alwi memproyeksikan rentang EUR/USD berada di support 1,1050-1,0990 dan resistance 1,1092-1,1113. Rekomendasi sell.

Baca Juga: Terjun Bebas, Harga Emas Hari Ini Sentuh Rekor Terendah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×