Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 185.314.670 saham yang setara dengan 3,85% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT I. Harga Pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp 750 per saham.
Lewat aksi korporasi tersebut, emiten properti yang juga dikenal dengan nama Triniti Land ini akan memperoleh suntikan dana segar sebesar Rp 138,98 miliar.
Presiden Direktur & CEO Triniti Land Ishak Chandra mengungkapkan aksi korporasi ini merupakan langkah strategis TRIN untuk memperbanyak landbank dan menambah pendapatan di masa mendatang.
"Kami yakin investor akan menyambut baik langkah strategis kami karena selain menambah pendapatan juga akan memperkuat struktur permodalan dan menaikkan asset produktif Triniti Land yang siap dikembangkan setiap saat," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (17/2).
TRIN juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 185.314.670 Waran Seri II yang diterbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD. Nantinya, setiap satu saham yang dieksekusi akan memperoleh satu waran yang nilai eksekusi nya sebesar Rp 950 per saham.
Baca Juga: Cari modal kerja, Perintis Triniti Properti (TRIN) berencana rights issue
TRIN akan menggunakan sebagian besar dana right issue untuk melakukan ekspansi melalui penambahan landbank dengan rincian sebesar 32,8% atau sebesar Rp 43,1 miliar akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo sebesar 191.790 meter persegi (sekitar 19.1 ha).
"Tanah seluas 19.1 ha ini merupakan akuisisi tanah tahap 1 dari total lahan yang akan diambil alih atau dikerjasamakan seluas 270 ha di daerah Golomori, Laboan Badjo," ungkap Ishak.
Selanjutnya sebesar 33,18% atau sebesar Rp 43,5 miliar yang akan digunakan untuk transaksi pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.108 meter persegi. Sisanya, sebesar 33,97% atau sebesar Rp 44,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Lalu selain proyek Laboan Badjo, Triniti Land saat ini sedang mengerjakan dua proyek baru di Sentul dan Lampung yang total GDV (gross development value) sebesar Rp 17 triliun. Untuk perbandingan, Nilai GDV dari dua proyek ini kurang lebih 3x-4x dari total GDV Triniti Land yang dicapai selama 11 tahun sejak berdiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News