Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasar finansial Indonesia banyak dipengaruhi oleh isu-isu hangat yang terjadi di dalam negeri. KONTAN sudah merangkum lima isu penting yang harus diperhatikan sebelum pembukaan pasar.
1. Rencana kenaikan BBM
Mulai Rabu (22/5) ini, pemerintah dan DPR akan membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2013. Berdasarkan data yang diterima KONTAN, calon revisi beleid anggaran negara ini memperlihatkan defisit nan menganga serta memberi sinyal pesimisme pemerintah.
Mari kita bedah dari sisi penerimaan. Pemerintah menurunkan target penerimaan negara sekitar Rp 41 triliun. Target semula APBN 2013 adalah Rp 1.529 triliun, kini dipangkas menjadi Rp 1.488 triliun. Dari sisi belanja, alokasinya naik Rp 39 triliun dari Rp 1.683 triliun menjadi Rp 1.722 triliun. Alhasil defisit anggaran perubahan naik Rp 80 triliun dari Rp 153 triliun menjadi
Rp 233 triliun.
2. Pergerakan Wall Street
Bursa AS ditutup dengan senyuman lebar pada transaksi tadi malam (21/5) di New York. Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan kenaikan 0,2% ke rekor tertingginya sepanjang sejarah di posisi 1.669,17. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks S&P 500 sempat ditransaksikan turun 0,2%.
Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3% menjadi 15.387,42.
3. Posisi IHSG
Kemarin (21/5), IHSG ditutup turun 26,22 poin (0,50%) ke posisi 5,188.76 dengan jumlah transaksi sebanyak 14,8 juta lot atau setara dengan Rp 7,2 triliun. Tercatat sebanyak 95 saham mengalami penguatan, 157 saham mengalami penurunan, 125 saham tidak mengalami perubahan dan 95 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
4. Lelang SUN
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) sukses menggelar lelang surat utang negara (SUN), kemarin. Pemerintah memenangkan lelang sebesar Rp 9,35 triliun, lebih tinggi ketimbang target awal Rp 8 triliun.
Total penawaran masuk untuk empat seri surat utang mencapai Rp 13,58 triliun. Minat investor paling banyak tertuju pada seri FR0065 bertenor 20 tahun.
5. Rupiah masih tak bertenaga
Nilai tukar rupiah kembali melemah. Di pasar spot, pasangan mata uang USD/IDR menguat tipis 0,05% menjadi 9.763, Selasa (21/5). Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, dollar Amerika Serikat (AS) juga menguat 0,05% menjadi 9.765 dibanding hari sebelumnya.
Sedangkan, referensi kurs valuta asing Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 0,05% menjadi 9.765.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News