Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Yuthi Fatimah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS relatif stabil. Tidak banyak katalis yang bisa memengaruhi rupiah. Apalagi, pelaku pasar masih menanti rilis data ekonomi domestik.
Di pasar spot, Senin (24/11) pasangan USD/IDR naik tipis 0,05% dari hari sebelumnya menjadi Rp 12.153. Kurs tengah bank Indonesia (BI) mencatat rupiah menguat 0,32% ke Rp 12.122.
Albertus Christian, analis PT Monex Investindo Futures menilai, pemangkasan suku bunga China menopang mata uang negara berkembang, termasuk rupiah. "Namun, karena pasar menanti data inflasi dan neraca dagang domestik yang dirilis pekan depan, rupiah tak banyak bergerak," katanya.
Ia menebak, hari ini, rupiah konsolidasi cenderung menguat di kisaran Rp 12.100-Rp 12.180.
Analis pasar uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri, menilai, rupiah masih berpotensi melemah, karena rencana kenaikan bunga AS. Prediksinya, rupiah bergulir antara Rp 12.055-Rp 12.203.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News