Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah menutup pekan ini di zona merah. Penutupan perdagangan Jumat (14/12), indeks turun 0,13% atau 7,88 poin menjadi 6.169.
Meski di akhir pekan cenderung melemah namun, laju IHSG masih dapat mencatatkan positif sepanjang pekan lalu. IHSG masih tercatat naik 0,71% dalam sepekan, atau lebih rendah dari pekan sebelumnya yang menguat 1,16%.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan pasca kenaikan, laju IHSG berbalik melemah di akhir pekan seiring pelemahan bursa saham AS setelah terjadinya aksi ambil untung. "Di sisi lain, kembali tercatatnya aksi jual investor asing yang dibarengi dengan berbalik melemahnya rupiah memberikan tekanan pada IHSG," kata Reza, pekan lalu.
Pergerakan IHSG sempat mengalami kenaikan seiring dengan masih berlanjutnya aksi beli dari sebelumnya, namun mulai adanya aksi jual seiring dengan pelemahan bursa saham asia membuat IHSG berbalik melemah. Bahkan meningkatnya harga komoditas, tidak juga cukup kuat mengangkat IHSG.
Asing mencatatkan nett sell Rp 2,31 triliun dari pekan sebelumnya nett sell Rp 764,91 miliar. Kembalinya aksi jual membuat IHSG tercatat jual bersih asing Rp 48,81 triliun di atas sebelumnya yang masih net sell Rp 46,51 triliun year to date.
Besok, laju IHSG mampu menguat bertahan di atas kisaran target support 6.113 - 6.145. Diharapkan masih adanya sejumlah berita positif dari para emiten hingga perbaikan laju rupiah dan tidak adanya aksi jual secara masif, dapat membuat IHSG kembali melanjutkan penguatannya.
"Hari esok neraca perdagangan diprediksikan defisit, sehingga akan menjadi sentimen IHSG" kata Nafan Aji, Analis Binaartha Sekuritas. Berdasarkan indikator MACD sudah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Sementara disisi lain, terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area support. Adapun rentang, support pada range 6.158 - 6.146 dan resisten pada range 6.183 - 6.197.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News