Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini tidak sanggup menguat. Koreksi terus menghajar bursa sejak pembukaan pagi tadi. Meski pada sore hari indeks berusaha merangkak naik, akhirnya indeks harus puas bercokol di level 3.635,324 atau hanya turun 0,10%. Penurunan tipis IHSG tertolong oleh beberapa sektor yang menguat, seperti sektor perbankan dan konstruksi. Sementara itu, sektor perkebunan melemah 1,56%, sektor infrastuktur terkoreksi 0,76%, dan sektor pertambangan turun 0,94%.
Hari ini, perdagangan di bursa cenderung tipis, hanya 90 saham yang naik. Sementara itu, 126 saham turun dan 69 saham tidak berubah posisi. Volume perdagangan tercatat hanya 4,7 milliar saham dan nilai perdagangan yang rendah sekitar Rp 3,75 trilliun.
Beberapa saham yang yang membukukan koreksi terdalam: Kedaung Indah Can Tbk (KICI) yang turun 14,59% ke Rp 158 dan Multi Indocitra juga anjlok 12,28% ke Rp 500. Sejumlah perusahaan CPO juga mencatatkan penurunan yang cukup besar hari ini. Sebut saja PT Smart Tbk (SMAR) yang terkoreksi 4,59% ke Rp 5.200 dan Tunas Baru Lampung (TBLA) turun 4,55% ke Rp 420. Begitu juga produsen CPO milik Astra, Astra Agro Lestari (AALI) yang melemah 2,16 % ke Rp 24.900.
Saham-saham yang membukukan kenaikan tertinggi antara lain Arpeni Pratama Ocean (APOL) yang naik 25,52% ke Rp 182 dan Bank Victoria International juga naik 16,88% ke Rp 180. Beberapa bluechips yang berhasil naik adalah Gudang Garam Tbk (GGRM) 1,60 % ke Rp 47.700 dan Astra International (ASII) naik 0,97 % ke Rp 57.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News