Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,61% ke level 5.958,49 pada perdagangan Rabu (29/6).
Analis Erdhika Elit Sekuritas, Regina Fawziah menyebutkan salah satu sentimen positif yang mengangkat laju pergerakan IHSG yakni terkait perkembangan ekonomi China yang secara umum sudah membaik serta mengenai stimulus infrastruktur AS yang diajukan oleh Joe Biden.
Untuk perdagangan Kamis (1/7), Regina melihat memperkirakan akan dipengaruhi dari rilis data PMI Manufaktur bulan Juni yang diproyeksikan menurut Trading Economics masih ekspansi tetapi cenderung melambat dari sebelumnya yakni 55.3 menjadi 54.9 karena lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: IHSG diperkirakan menguat, ini rekomendasi saham BRIDanareksa hari ini (1/7)
Kemudian, akan rilis juga data inflasi Indonesia yang diproyeksikan turun dibandingkan dengan sebelumnya.
"Diproyeksikan secara bulanan kembali minus 0,09% dari 0,32% dan untuk secara tahunan 1,41% dari 1,68% berdasarkan konsensus Trading Economics," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (30/6).
Selain domestik, dari bursa Eropa akan rilis juga data terkait penjualan retail Jerman yang diproyeksikan akan tumbuh positif yakni 5% dari sebelumnya minus 5,5%. Lalu, dari Bursa AS akan rilis data terkait data ketenagakerjaan yakni klaim angka pengangguran serta data manufaktur PMI yang keduanya diproyeksikan ada perbaikan.
"Untuk data manufaktur diproyeksikan ekspansi cenderung menguat sebesar 62,6 dari sebelumnya 62,1," katanya.
Dengan begitu, Sekuritas memproyeksikan pergerakan IHSG akan berada pada kisaran level support 5.950 dan level resistance 6.010.
Selanjutnya: Tiga rekomendasi World Bank untuk perluas lapangan kerja kelas menengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News