Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
William menilai, IHSG masih dalam tren konsolidasi dengan support 6.000 dan resistance 6.200. Penurunan ini dinilai karena IHSG dalam masa pengujian level 6.200 sebagai support baru, dan sekaligus menutup gap pada penguatan kemarin (8/2). William memproyeksikan, estimasi tertinggi IHSG di bulan ini berada pada level 6.440.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama melihat, investor asing juga terfokus pada pengelolaan portfolio yang optimal. Sehingga, cukup wajar apabila investor asing khususnya pada pasar saham, melakukan aksi profit taking.
Baca Juga: Minim sentimen, IHSG diprediksi melemah lagi pada Rabu (10/2)
Okie menilai, kontribusi dari investor asing maupun domestik tentu sangat perlu guna menjaga IHSG agar tetap menarik.
“Kami melihat mereka akan terfokus pada prospek pemulihan dimana kinerja ekonomi Indonesia sepanjang 2020 dapat dikatakan cukup baik,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Selasa (9/2).
Okie mengamini, saat ini eksposur investor asing juga tidak terlalu banyak terhadap IHSG dan saat ini investor domestik memang mendominasi pergerakan IHSG. Hanya saja, pasar saham dinilai tetap membutuhkan peran investor asing sebagai penyeimbang ketika investor domestik sedang lesu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News