Reporter: Chindy Puri, Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Pelaku pasar bisa bersiap menyambut sejumlah hajatan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di akhir semester kedua tahun ini. Sebut saja di antaranya PT Trisula Textile Industries Tbk dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF Aero Asia) Tbk.
Sebelumnya pada semester 1-2017, sudah ada sekitar 18 emiten baru. Sedangkan sepanjang semester II-2017, sudah ada tiga emiten yang terdaftar. Secara teknikal, performa saham-saham yang IPO tahun ini cukup beragam. Sebanyak enam emiten mencatat performa negatif, namun 15 emiten lainnya positif. Ini dihitung sejak emiten tersebut melakukan IPO hingga perdagangan Kamis (14/9).
Harga saham PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) tumbuh paling kencang, yakni 3.136,36%. Sedangkan harga saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) paling jeblok yakni minus 25,98%. "TAMU memang naik, namun kinerjanya kurang bagus," ujar Riska Afriani Analis OSO Sekuritas, Kamis (14/9).
Menurutnya, dalam memilih saham, investor juga perlu memperhatikan faktor fundamental, seperti kinerja perusahaan. Dari sisi kinerja, dia lebih memilih PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS). Riska merekomendasikan buy saham TOPS dengan target harga Rp 2.740 per saham.
Liyanto Sudarso, Investment Analyst MNC Asset Management, menjagokan PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) sebagai pendatang baru dengan prospek yang oke. Sektor HOKI dinilai defensif. "Selain itu, growth demand beras di Indonesia masih menjanjikan dengan pertumbuhan 2 juta ton per bulan," katanya. Ia merekomendasikan buy HOKI dengan target harga Rp 400 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News