kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.473.000   -10.000   -0,67%
  • USD/IDR 15.659   -34,00   -0,22%
  • IDX 7.496   -5,32   -0,07%
  • KOMPAS100 1.164   -1,84   -0,16%
  • LQ45 931   0,17   0,02%
  • ISSI 225   -0,60   -0,27%
  • IDX30 481   1,19   0,25%
  • IDXHIDIV20 580   1,56   0,27%
  • IDX80 133   0,04   0,03%
  • IDXV30 141   0,32   0,23%
  • IDXQ30 161   0,31   0,19%

Performa Indeks IDX BUMN20 Masih Tertekan, Cermati Saham Jagoan Analis


Kamis, 10 Oktober 2024 / 09:07 WIB
Performa Indeks IDX BUMN20 Masih Tertekan, Cermati Saham Jagoan Analis
ILUSTRASI. Foto kolase papan digital pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa (08/10/2024). Saham-saham perbankan masih jadi andalan analis di tengah kinerja BUMN20 yang masih tertekan.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun 2024, kinerja indeks IDX BUMN20 mencatatkan penurunan sebesar 2,39% secara year to date (YTD). 

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks ini masih berada di zona merah meski beberapa emiten BUMN telah memberikan kontribusi dividen yang signifikan.

Hingga Agustus 2024, realisasi setoran dividen BUMN ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kekayaan Negara yang Dipisahkan (KND) mencapai Rp 70,29 triliun. 

Capaian ini telah memenuhi 78,88% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 85,84 triliun.

Baca Juga: IHSG Merosot, Cek Saham -Saham yang Banyak Dilepas Asing Kemarin

Beberapa emiten BUMN yang berkontribusi besar dalam setoran dividen antara lain: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 25,714 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 17,178 triliun,  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 9,211 triliun dan  PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 6,277 triliun.

Meski dividen yang disetorkan cukup besar, kinerja IDX BUMN20 tetap tertekan. Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada, menjelaskan bahwa besarnya pembagian dividen diputuskan oleh manajemen perusahaan setelah berkonsultasi dengan pemegang saham. 

Dividen yang besar tidak selalu berkaitan dengan kebutuhan ekspansi perusahaan di masa depan, melainkan bisa karena adanya kelebihan kas.

Reza juga menekankan bahwa kinerja indeks tidak selalu berkorelasi dengan pembagian dividen. Meski kinerja perusahaan baik, sentimen pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti berita dan rumor dapat mempengaruhi harga saham, meski tidak berhubungan langsung dengan fundamental keuangan perusahaan.

Baca Juga: Performa IDX Value30 Alami Tren Penguatan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Ia menambahkan, hingga akhir tahun 2024, sektor perbankan, komoditas, dan infrastruktur akan menjadi penopang utama kinerja emiten BUMN. Saham-saham seperti BBNI, PGAS, JSMR, BRIS, BBTN, dan PTBA masih memiliki potensi bagi para investor.

Sementara itu, Nafan Aji Gusta Utama, Senior Market Chartist dari Mirae Asset Sekuritas, melihat setoran dividen BUMN mencerminkan komitmen tinggi perusahaan untuk mendukung penerimaan negara. 

Ia juga menyebutkan bahwa peningkatan target dividen pemerintah pada tahun 2024 mempertimbangkan kondisi ekonomi dan geopolitik internasional, serta kinerja masing-masing BUMN.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan Emiten BUMN di Tengah Penurunan IDX BUMN20

Nafan optimistis bahwa dengan kondisi pasar yang membaik, seperti penurunan suku bunga bank sentral dan pemulihan ekonomi global, kinerja emiten BUMN dapat tumbuh signifikan hingga akhir tahun 2024, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja indeks IDX BUMN20.

Selanjutnya: IHSG Naik Tipis pada Kamis (10/10) Pagi, Intip Top Gainers dan Losers LQ45

Menarik Dibaca: Promo 10.10 Alfamart Periode 10 Oktober 2024, Beli 1 Gratis 1 Nutella-Es Krim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×