Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak mulai diperdagangkan pada tahun 2011, Bitcoin telah mencatatkan rata-rata return tahunan yang mengesankan sebesar 104%, jauh melampaui return dari portofolio Warren Buffett dan pasar saham Amerika Serikat.
Jika dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan atau Compounded Annual Growth Rate (CAGR), performa Bitcoin adalah sebesar 104%.
Sementara itu, portofolio Warren Buffett, yang meliputi saham-saham utama seperti Apple, Bank of America, American Express, Coca-Cola, dan Chevron Corp, menunjukkan perbedaan signifikan dalam profil risiko-return.
Baca Juga: Pepe Muncul Sebagai Salah Satu Aset Kripto Menarik, Lampaui Dogecoin dan Shiba Inu
Selama 30 tahun terakhir, portofolio Buffett mencatatkan CAGR sebesar 10,03% dengan standar deviasi 13,67%, menunjukkan hasil yang mengesankan dengan risiko lebih rendah dibandingkan dengan portofolio saham perusahaan AS.
Portofolio Warren Buffett dikenal dengan pendekatan investasi jangka panjang yang berfokus pada perusahaan dengan fundamental kuat dan manajemen risiko yang hati-hati. Meskipun return-nya relatif stabil dan kurang volatil, hasilnya tetap mengesankan dan sebanding dengan portofolio saham AS lainnya.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengatakan bahwa performa Bitcoin yang luar biasa dalam satu dekade terakhir menunjukkan potensi besar aset digital ini sebagai alternatif investasi.
"Meskipun volatilitasnya tinggi, return yang signifikan dari Bitcoin tidak bisa diabaikan. Ini menggarisbawahi pentingnya diversifikasi portofolio bagi investor, terutama di era digital seperti sekarang," ujar Oscar dalam keterangan tertulis, Minggu (16/6).
Baca Juga: Cek Aset-Aset Teraman Saat Perang Berkecamuk ala Warren Buffett
Portofolio Warren Buffett tetap menjadi strategi konservatif jangka panjang dengan return yang konsisten dan risiko yang dapat dikelola.
Di sisi lain, Bitcoin telah memberikan return yang jauh lebih tinggi meskipun dengan volatilitas yang signifikan. Pemilihan antara keduanya tergantung pada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing investor.
Dengan perbandingan yang menarik antara kinerja Bitcoin dan strategi investasi Warren Buffett, investor diberi kesempatan untuk mempertimbangkan berbagai faktor risiko dan potensi return dalam pengambilan keputusan investasi.
Baca Juga: Bukan Bitcoin, Robert Kiyosaki Sarankan Investasi Ini untuk Investor Baru
Sementara portofolio Warren Buffett menawarkan stabilitas dan return yang konsisten, Bitcoin menawarkan potensi pertumbuhan yang luar biasa meskipun dengan volatilitas yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News