Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) baru saja terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/3). Untuk aksi Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdananya, emiten rumah sakit ini melabelkan harga Rp 17.000. Pada pembukaan perdagangan pertamanya, saham MIKA meloncat 24,7% ke posisi Rp 21.200.
MIKA melepas 261,91 juta saham atau setara 18% modal ditempatkan dan disetor penuhnya ke publik. Dengan harga penawaran Rp 17.000 per saham, Mitra Keluarga memiliki Price Earning Ratio (PER) sebanyak 41 kali.
Dengan IPO ini, MIKA meraup dana segar sebesar Rp 4,45 triliun. Lion Investments Partners BV sebagai pendivestasi saham MIKA akan mendapat Rp 3,21 triliun dengan melepas 189,15 juta saham. Sementara, MIKA yang menerbitkan 72,75 juta saham baru akan memperoleh Rp 1,23 triliun.
MIKA akan menggunakan 56% atau Rp 692,61 miliar untuk biaya pembangunan gedung rumah sakit yang berlokasi di Jabodetabek dam Surabaya. Kemudian 16% atau Rp 197,88 miliar untuk tambahan perolehan tanah yang digunakan untuk pembangunan rumah sakit tersebut.
Lalu senilai 20% atau Rp 247,36 miliar dimanfaatkan untuk pembelian peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi. Terakhir, sebanyak 8% atau Rp 98,94 miliar untuk ekspansi peningkatan kapasitas tempat tidur, menambah lantai bangunan, perubahan konfigurasi ruangan, serta memperluas layanan spesialis di rumah sakit yang sudah ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News