Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk menghijau saat perdagangan perdananya, Selasa (17/5). Emiten yang melantai dengan kode saham OLIV itu terkerek 9% menjadi Rp 109 per saham.
Asal tahu saja, saat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), setiap saham OLIV ditawarkan dengan harga Rp 100 per saham.
Antusiasme investor terhadap saham OLIV sudah terlihat sejak penawaran umumnya. Tercatat, OLIV mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 35 kali pada penawaran umum yang telah digelar pada tanggal 9- 12 Mei 2022.
Emiten yang berbasis di Jakarta itu menawarkan sebanyak 400 juta saham atau sekitar 21,10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap sahamnya dilepas dengan harga Rp 100. Dus, dana yang dihimpun melalui penawaran umum ini mencapai Rp 40 miliar.
Baca Juga: Sejumlah Emiten LQ45 Laporkan Kinerja Keuangan Kuartal I, Simak Rekomendasi Sahamnya
Dana yang dikumpulkan dari aksi korporasi tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan performa perusahaan, antara lain untuk modal kerja, pembelian kendaraan untuk pengiriman, pembukaan gudang-gudang distribusi baru, dan peremajaan gudang yang sudah ada saat ini.
Rencana tersebut diharapkan dapat mendorong kinerja perusahaan dan meningkatkan penjualan OLIV ke depannya.
Selain penawaran saham kepada masyarakat, Oscar Mitra Sukses Sejahtera juga menerbitkan sebanyak 400 juta waran. Bagi masyarakat yang berinvestasi di IPO OLIV, mereka berhak mendapatkan waran tersebut dengan rasio 1:1.
Dengan kata lain setiap satu saham baru yang dibeli disertai dengan satu waran. Perseroan berencana untuk menggunakan dana yang terhimpun dari pelaksanaan waran untuk modal kerja.
Presiden Direktur PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk Hendro Jap berharap, dengan terlaksananya IPO ini, OLIV dapat terus menjadi pemimpin pasar pedagang furnitur khususnya secara online, serta mengambil bagian dalam industri ekonomi digital dan kreatif nasional.
Baca Juga: Emiten Masih Ramai Membagi Dividen, Pertimbangkan Hal Berikut Ini
"Dengan struktur pemodalan yang kuat dan dukungan yang penuh dari publik, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk siap untuk terus menjadi salah satu perusahaan kebanggaan Indonesia," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (17/5).
Asal tahu saja, OLIV merupakan perusahaan furnitur berbasis online dengan merek Oscar Living. Melalui platform marketplace yang ada saat ini, OLIV berhasil mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia untuk berbelanja produk “High Touch” secara daring.
Hal tersebut berhasil dicapai karena strategi pemasaran dan kekayaan konten yang didukung dengan sumber daya manusia yang handal dan berpengalaman, sehingga mempermudah para pelanggan untuk menjadi lebih mandiri dalam berbelanja.
Dengan merek Oscar Living, OLIV akan terus menjunjung tinggi kualitas produk dan layanan yang ditawarkan agar dapat menciptakan kenyamanan dan kemudahan bagi para pelanggan yang berbelanja furnitur.
Oscar Living juga akan terus menambah berbagai produk-produk baru, baik brand maupun sub-kategori seperti Laundry & Cleaning, Baby Furniture, Plastic Furniture untuk melengkapi portfolio perusahaan sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Sekadar informasi, pada tahun 1984 PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk merintis bisnis sebagai Perusahaan Dagang (PD) dengan nama New Oscar yang pada saat itu dipimpin oleh Hioe Mie Tjen.
Seiring dengan berjalannya waktu, kepemimpinan Perseroan beralih ke Hendro Jap sebagai generasi kedua. Dalam masa kepemimpinan Hendro, diputuskan untuk dibuat Perseroan sebagai badan hukum Perseroan Terbatas (PT) pada tahun 2009.
Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, reputasi Perseroan telah memperoleh kepercayaan dari masyarakat, baik para pemasok maupun para pelanggan.
Ke depannya, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk pun akan terus meningkatkan performanya dengan cara menjaga komitmennya untuk selalu menyediakan berbagai produk-produk baru yang lengkap, berkualitas dan terjankau agar dapat diandalkan oleh para pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News