kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Emiten LQ45 Laporkan Kinerja Keuangan Kuartal I, Simak Rekomendasi Sahamnya


Selasa, 17 Mei 2022 / 09:31 WIB
Sejumlah Emiten LQ45 Laporkan Kinerja Keuangan Kuartal I, Simak Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta,


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten penghuni indeks LQ45 telah melaporkan kinerja keuangan kuartal pertama 2022. Hasilnya, kinerja emiten perbankan dan kinerja emiten berbasis komoditas (energi) mencatatkan kinerja moncer.

Empat emiten perbankan big caps, yakni  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kompak mencatatkan pertumbuhan kinerja laba bersih hingga dua digit.

Pertumbuhan laba bersih tertinggi dicatatkan oleh BBNI, di mana laba bersihnya mencapai Rp 4,3 triliun atau tumbuh hingga 84,04%.

Emiten berbasis batubara juga berhasil mencetak kinerja ciamik. Ambil contoh PT United Tractors Tbk (UNTR), membukukan laba bersih senilai Rp 4,32 triliun sepanjang kuartal pertama 2022.

Baca Juga: Laba Emiten LQ45 di Kuartal I 2022 Semakin Tebal  

Angka ini melesat 131,51% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,86 triliun.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga berhasil mencetak kinerja mentereng di tiga bulan pertama 2022. ADRO membukukan laba bersih senilai US$ 400,07 juta sepanjang kuartal pertama 2022. Jumlah tersebut melesat 457,6% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$ 71,74 juta.

Emiten berbasis minyak dan gas (migas) seperti PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) juga berhasil mencetak kinerja apik, dengan mencatatkan pertumbuhan laba bersih dua digit.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Farras Farhan menilai, kinerja kedua PGAS dan AKRA sejalan bahkan melebihi ekspektasi yang dipasang, terutama untuk AKRA.

Tahun ini, kinerja AKRA akan didorong oleh kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik. Sementara untuk PGAS, sentimen datang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berencana menaikkan harga bahan bakar gas.

“Sebenarnya ini akan berpengaruh ke PGAS, tapi memang kami melihat apabila adanya sentimen tersebut juga tidak terlalu berdampak signifikan,” terang Farras kepada Kontan.co.id, Jumat (13/5).

 

Baca Juga: IHSG Dibuka Naik Pagi Ini (17/5), Net Sell Asing Rp 76,155 Miliar




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×