kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,50   6,04   0.66%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perdana melantai di bursa, saham Geoprima Solusi (GPSO) melesat 34,44%


Senin, 06 September 2021 / 10:12 WIB
Perdana melantai di bursa, saham Geoprima Solusi (GPSO) melesat 34,44%
Pencatatan perdana saham PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan penghuni baru. PT Geoprima Solusi Tbk secara resmi mencatatkan saham perdana atau listing di bursa hari ini, Senin (6/9). 

Saat perdagangan perdananya, emiten berkode GPSO itu melesat 34,44% menjadi Rp 242 per saham. Adapun saham GPSO ditawarkan dengan harga Rp 180 per saham saat initial public offering (IPO) 

Dus, GPSO secara otomatis terkena auto rejection atas (ARA). Menurut ketentuan bursa, saham dengan rentang harga acuan Rp 50 hingga Rp 200 per saham dapat bergerak naik maksimal 35%. 

Asal tahu saja, GPSO melepas 166,66 juta saham baru. Oleh karenanya, perusahaan yang bergerak pada perdagangan alat-alat geospatial itu merogoh dana segar hingga Rp 30 miliar melalui gelaran IPO ini. 

Baca Juga: Profil singkat Geoprima Solusi (GPSO) yang mulai melantai di BEI hari ini

Sebagai pemanis, GPSO juga menerbitkan Waran seri I secara sebanyak 166.66 juta saham atau sebesar 33,33% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran. 

Direktur Utama PT Geoprima Solusi Tbk Karnadi Margaka mengungkapkan, dana yang diperoleh selanjutnya akan digunakan untuk mendanai belanja modal, antara lain pembelian aset berupa ruko dan pembelian peralatan berupa Lidar Optech untuk meningkatkan kapasitas operasional perseroan. 

Selain belanja modal, sebagian dana lainnya akan digunakan untuk mendanai modal kerja, antara lain untuk pembelian persediaan berupa Unamanned Aerial Vehicle,  biaya pemasaran, promosi, dan iklan, serta untuk biaya sewa kantor perwakilan

Sekadar informasi,  dalam melakukan aksi korporasi ini, GPSO menggandeng PT NH Korindo Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. 

Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang mengungkapkan, selama masa penawaran, total pesanan yang masuk mencapai 21,3 kali dari jumlah saham ditawarkan atau terjadi oversubscibed sebesar 20,3 kali dari total penawaran. 

Baca Juga: Melantai di Bursa besok Senin (6/9), intip profil singkat Geoprima Solusi (GPSO)

"Tingginya animo masyarakat terhadap penawaran umum Perseroan diperkirakan karena potensi pertumbuhan usaha yang tinggi di masa mendatang sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada sektor yang terkait dengan teknologi," jelasnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Senin (6/9). Asal tahu saja, GPSO merupakan merupakan pioneer saham perusahaan pada sektor Geospatial yang melantai di bursa. 

Karnadi  menambahkan, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO GPSO juga menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal di Indonesia pada umumnya dan prospek usaha GPSO secara  khusus. Ia juga menyatakan keyakinannya terhadap prospek usaha industri Geospatial di tahun-tahun mendatang seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun ekonomi nasional.

Selanjutnya: Produsen pupuk Saraswanti (SAMF) optimistis mampu capai target penjualan 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×