kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perbanas: Jokowi effect fenomena jangka pendek


Selasa, 18 Maret 2014 / 08:37 WIB
Perbanas: Jokowi effect fenomena jangka pendek
ILUSTRASI. Produk-produk sampo kering yang dilakukan penarikan secara sukarela oleh Unilever AS dan Kanada.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Perhimpunan Bank Swasta Nasional (Perbanas) menilai melonjaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca diusungnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hanya fenomena jangka pendek.

Sigit Purnomo, Ketua Perbanas, mengatakan fenomena pasar menunjukkan bahwa adanya kepercayaan terhadap Jokowi, namun sifatnya sementara. "Itu sifatnya sementara, tidak bisa dijadikan ukuran, kita tidak bisa menilai kemampuan Jokowi karena memangĀ  belum ada capres yang memaparkan visi dan misinya untuk pembangunan ekonomi," katanya, kemarin.

Seperti diketahui, pada Jumat (14/3), IHSG menguat drastis. IHSG menguat 3,04% atau naik 143,51 basis poin menjadi 4.869,68 dari penutupan sehari sebelumnya.

Sigit menuturkan, tidak memiliki persepsi tertentu terhadap pemimpin yang maju dalam pemilu 2014. Siapapun pemimpinnya asal memiliki komitmen dalam pembangunan ekonomi dapat memajukan perekonomian Indonesia.

"Siapapun layak memimpin, selama memiliki visi dan misi terhadap pembangunan ekonomi, selama ini kan mereka belum mengutarakannya," katanya. (Arif Wicaksono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×