Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas logam mulia, platinum kembali lunglai. Kekhawatiran perang dagang kembali menghantui harga komoditas platinum.
Mengutip Bloomberg, pukul 21.08 WIB harga platinum untuk kontrak pengiriman April 2019 di New York Exchange Merchantile (Nymex) berada di level US$ 853,68 per ons troi. Angka ini turun 0,91% dari sehari sebelumnya. Sementara sepekan naik 2,63%.
Senior Research Asia Tradepoint Futures Cahyo Dewanto mengatakan harga platinum melemah karena kini para pedagang lebih memilih paladium yang harganya lebih murah dan menarik minat pelaku pasar. "Pedagang lebih memilih paladium daripada platinum sebagai subtitusi produksi, karena harganya lebih murah," ujar Cahyo kepada Kontan.co.id, Jumat (22/3).
Selain itu, kekhawatiran perang dagang jelas menjadi alasan harga komoditas menurun. Termasuk juga harga platinum. Cahyo menyebut memudarnya kembali perang dagang setelah Trump mengatakan bahwa tarif impor atas China bisa bertahan lama menjadi ketakutan pasar.
"Ini membuat kekhawatiran baru bagi pelaku usaha. Dan ini juga bisa mempengaruhi permintaan logam, termasuk platinum," tandasnya.
Hanya saja, Cahyo melihat harga platinum bisa bangkit jika negosiasi perang dagang membawa hasil positif. Karena secara jangka panjang harga masih dalam tren bullish.
Cahyo mengatakan harga platinum berada di atas garis MA 50,100 dan 200. Namun berada di bawah indikator RSI. Untuk indikator stochastic berada di atas area 9,6 dan MACD di area positif. Juga indikator ADX di area 14.
Dia memperkirakan harga platinum bergerak di kisaran US$ 850,00-US$ 860,00 per ons troi. Sementara sepekan bergerak di rentang US$ 830,00-US$ 875,00 per ons troi. Dia merekomendasikan buy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News