kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perang dagang masih menjadi pemberat langkah rupiah hari ini


Selasa, 27 Agustus 2019 / 18:26 WIB
Perang dagang masih menjadi pemberat langkah rupiah hari ini
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah spot kembali melemah 0,08% ke level Rp 14.255 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (27/8). Sebaliknya, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia menguat 0,18% ke level Rp 14.235 per dolar AS pada hari ini.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah sebenarnya sempat menguat di awal perdagangan hari ini. Hal tersebut disebabkan komentar Presiden AS Donald Trump kemarin malam bahwa pemerintah China menginginkan negosiasi dagang tetap berlanjut. Tak ayal, bursa saham AS juga berhasil menguat.

Baca Juga: Prospek obligasi dolar AS kian menarik di tahun ini

Akan tetapi, para pelaku pasar tetap bersikap skeptis terhadap pernyataan Trump tersebut. Apalagi, di akhir pekan lalu orang nomor satu di AS tersebut sempat menginginkan agar perusahaan AS angkat kaki dari China. Negeri tirai bambu pun juga bersiap melancarkan serangan balasan atas kebijakan dagang AS.

Kondisi ini membuat pergerakan dolar AS di hadapan mata uang negara-negara Asia cenderung bervariasi. “Beberapa ada yang menguat, tapi rupiah menjadi salah satu mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS,” terang Josua.

Baca Juga: Pelaku pasar wait and see, rupiah kembali melemah hari ini

Sentimen yang berkaitan dengan perang dagang masih akan mewarnai pergerakan rupiah pada esok hari. Bukan tidak mungkin tekanan masih akan dihadapi rupiah. Pasalnya, mata uang yuan juga masih cenderung melemah terhadap the greenback. “Pergerakan yuan punya dampak yang signifikan ke rupiah,” tuturnya.

Di samping itu, hasil data tingkat kepercayaan konsumen AS yang dirilis nanti malam juga dapat mempengaruhi arah rupiah.

Oleh karena itu, Josua memproyeksikan rupiah akan bergulir di rentang Rp 14.200—Rp 14.300 per dolar AS pada perdagangan Rabu (28/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×