kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Per September, GIAA catat pertumbuhan penumpang sebesar 17,9%


Sabtu, 07 November 2020 / 10:32 WIB
Per September, GIAA catat pertumbuhan penumpang sebesar 17,9%
ILUSTRASI. Garuda Indonesia luncurkan livery pesawat bermasker pada armada B737-800 NG.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatatkan pertumbuhan penumpang dalam periode Kuartal III-2020 ini. Tren pertumbuhan tersebut salah satunya terlihat dari adanya peningkatan penumpang Garuda Indonesia yang berhasil tumbuh sebesar 17,9% di bulan September 2020 dibandingkan dengan capaian jumlah penumpang pada bulan Agustus 2020.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, tren pertumbuhan penumpang yang meningkat secara konsisten dalam periode Kuartal III-2020 lalu, tentunya menjadi optimisme tersendiri bagi GIAA dalam upaya pemulihan kinerja fundamental di masa Pandemi. "Konsistensi tersebut menandakan minat dan confident masyarakat untuk terbang sudah mulai pulih," papar Irfan.

Baca Juga: Sudah jatuh tertimpa tangga, ini rekomendasi saham Garuda (GIAA)

Selain mencatatkan pertumbuhan penumpang, Garuda Indonesia pada September 2020 lalu juga turut mencatatkan pertumbuhan angkutan kargo sebesar 40,11% dibandingkan dengan Jumlah angkutan kargo pada Agustus 2020, menjadi sebesar 15 ribu ton angkutan kargo.

Di tengah imbas pandemi ini, layanan kargo turut berperan penting dalam menunjang capaian kinerja Perusahaan sejalan dengan pesatnya perkembangan bisnis e-commerce di masa pandemi serta upaya optimalisasi angkutan kargo untuk komoditas ekspor unggulan nasional.

Adapun Garuda Indonesia berhasil membukukan pendapatan usaha hingga September 2020 sebesar US$ 1,13 miliar. Pendapatan tersebut dikontribusikan oleh capaian pendapatan penerbangan berjadwal sebesar US $917,28 juta. Sedangkan pendapatan dari sektor penerbangan tidak berjadwal adalah sebesar US$ 46,92 juta.

Baca Juga: Terseret kasus suap, bagaimana nasib pesawat Bombardier yang dioperasikan Garuda?

"Melihat capaian kinerja Perusahaan hingga saat ini, kami yakin berbagai upaya pemulihan kinerja yang dilakukan sudah on the track. Kami optimistis kinerja Perusahaan pada periode 3 bulan ke depan akan semakin menunjukkan pertumbuhan positif, khususnya dengan adanya periode libur panjang akhir tahun," tutup Irfan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (6/11).

Selanjutnya: Garuda Indonesia (GIAA) optimis pemulihan kinerja di sisa tahun akan lebih baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×