kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per September 2019, BEI mencatat 61.130 investor retail saham syariah


Minggu, 10 November 2019 / 19:24 WIB
Per September 2019, BEI mencatat 61.130 investor retail saham syariah
ILUSTRASI. Dibandingkan dengan akhir 2018, jumlah investor syariah sudah naik 37,36%.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor retail saham syariah mencapai 61.130 investor per September 2019. Dibandingkan dengan akhir 2018,  jumlah ini naik 37,36% dari 44.536 investor. Sementara itu, dibandingkan dengan tahun 2012, jumlah ini tumbuh 11.816% dari 513 investor.

Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh mengatakan, kenaikan jumlah investor retail saham syariah ini didorong oleh edukasi yang efektif dilaksanakan BEI dengan menggandeng pelaku pasar, yaitu Anggota Bursa Shariah Online Trading System (AB SOTS) dan komunitas.

"Tingkat melek investasi syariah di pasar modal juga terus meningkat," ucap dia, Rabu (6/11). Maklum saja, menurut Irwan, untuk menjadi investor saham syariah, masyarakat bisa memulainya dengan dana sekitar Rp 100.000.

Baca Juga: OJK batasi porsi investasi dapen di penyertaan langsung maksimal 15%, kecuali...

Meskipun meningkat pesat, jumlah tersebut baru mencakup 5,7% dari total investor saham di Indonesia. Oleh karena itu, BEI akan terus mendorong para AB  untuk menyediakan layanan SOTS alias sistem online trading berbasis syariah. Menurut Irwan, saat ini ada dua AB yang sedang mengantre untuk mendapatkan sertifikat syariah dari Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia untuk produk SOTS ini.

Sementara itu, sejauh ini, sudah ada 15 sekuritas yang menyediakan SOTS. Menurut Irwan, AB yang memang berfokus pada segmen investor retail mencatatkan perkembangan SOTS yang pesat.  "Untuk AB yang konsisten dengan pengembangan investor retail sudah dominan. AB yang memimpin itu adalah Indo Premier Sekuritas dan Phintraco Sekuritas," kata dia.

Baca Juga: Tawarkan imbal hasil 6,75%, ST006 masih menarik untuk dikoleksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×