kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Per Juni 2015, utang valas LEAD US$ 148,5 juta


Minggu, 12 Juli 2015 / 22:27 WIB
Per Juni 2015, utang valas LEAD US$ 148,5 juta


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) memiliki pinjaman valuta asing (valas) cukup tinggi. Per Juni 2015, utang valas LEAD mencapai US$ 148,5 juta. Selain itu, LEAD juga memiliki utang senilai € 99.095, ¥ 2,3 juta, £ 400, dan S$ 1,4 juta.

Rudy Kusworo, Direktur LEAD dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia akhir pekan lalu menyatakan, pinjaman perseroan terdiri dari utang bank, utang obligasi, dan utang lain-lain. Pinjaman ini pun berasal dari dalam dan luar negeri.

Selanjutnya, pinjaman jatuh tempo tahun 2015 mencapai US$ 17,5 juta, € 99.095, ¥ 2,3 juta, £ 400, dan S$ 1,4 juta. Lalu pinjaman jatuh tempo tahun 2016 senilai US$ 31,2 juta, pinjaman dengan masa jatuh tempo tahun 2017 US$ 26,9 juta, serta di atas tahun 2017 senilai US$ 72,9 juta. Untuk pinjaman jatuh tempo tahun ini, LEAD akan mulai membayarkannya pada bulan Juli hingga Desember 2015.

Per kuartal I-2015, LEAD membukukan kinerja yang cukup lemah. LEAD hanya mengantongi laba bersih US$ 1,1 juta, anjlok 81% dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 5,7 juta. Dibanding kuartal sebelumnya, laba bersih LEAD turun 60%. Turunnya laba bersih perseroan didorong oleh pendapatan yang turun 24% menjadi US$ 13,8 juta dibanding kuartal III-2014 senilai US$ 18,2 juta

Turunnya harga minyak dunia membuat perseroan berhati-hati melakukan ekspansi di tahun ini. Untuk itu, LEAD baru akan memulai ekspansi pada semester II sembari menunggu kondisi pasar lebih kondusif. Tahun ini, LEAD mengejar target pertumbuhan pendapatan 15%-20%. Sebagai catatan, pada tahun 2014, LEAD membukukan pendapatan sebesar US$ 69 juta, naik 17% dari pendapatan tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×