kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LEAD baru mulai ekspansi di semester II depan


Jumat, 13 Maret 2015 / 16:49 WIB
LEAD baru mulai ekspansi di semester II depan
ILUSTRASI. Bleach: TYBW Episode 25 & 26 (2023) Tayang Jam Berapa? Ini Sinopsis dan Jadwal


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Turunnya harga minyak dunia membuat PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) berhati-hati melakukan ekspansi di tahun ini. Sekretaris Perusahaan LEAD Sundap Carulli mengatakan, perseroan baru akan memulai ekspansi pada semester II sembari menunggu kondisi pasar lebih kondusif.

Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar US$ 80 juta. LEAD sudah mengamankan dana dari penerbitan obligasi global senilai S$ 50 juta yang diterbitkan di bulan Februari lalu. Dana itu bakal digunakan untuk membelanjakan empat hingga lima kapal baru.

"Di semester I trennya masih belum banyak kontrak. Jadi, kami tidak ingin gegabah melakukan ekspansi," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (13/3). Hingga saat ini, LEAD belum mendapat kontrak baru yang signifikan. Sundap memprediksi kontrak baru itu akan banyak didapat pada semester II mendatang.

Sepanjang tahun 2014, perseroan berhasil mendapat kontrak baru dan perpanjangan sebesar US$ 180 juta. "Tahun ini paling tidak harapannya sama atau lebih besar," imbuhnya.

Tahun ini, LEAD mengejar target pertumbuhan pendapatan 15%-20%. Sebagai catatan, pada tahun 2014, LEAD membukukan pendapatan sebesar US$ 69 juta, naik 17% dari pendapatan tahun 2013. Sementara laba bersihnya naik 21,4% year on year menjadi US$ 18,98 juta.

Pendapatan ini diperoleh karena LEAD berhasil mengoperasikan 5 kapal berdaya besar yang memberi kontribusi 40% dari total pendapatan tahun lalu. Perseroan juga berhasil mendapatkan beberapa pelanggan baru sebagai upaya diversifikasi dan perluasan basis pelanggan.

Saat ini, harga saham LEAD, turun 4% ke level Rp 2.290 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×