Reporter: Avanty Nurdiana, Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Kinerja anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) masih bertumbuh. Penjualan anak usaha MPMX di bidang distribusi sepeda motor Honda, MPMMulia, misalnya, meningkat menjadi 583.373 unit motor sepanjang Januari-Juli 2013.
Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun 2012, penjualan dan distribusi motor MPMMulia hanya 422.684 unit. Artinya penjualam MPMMulia naik 27%.
Sementara itu, penjualan minyak pelumas melalui anak usaha MPMX, PT Federal Karyatama mencapai 37,81 juta liter sampai Juli 2013. Angka tersebut meningkat 11% dibandingkan periode Januari-Juli 2012 sebanyak 34,1 juta.
"Jumlah penduduk yang terus bertambah dan daya beli masyarakat yang semakin meningkat akan terus mendorong penjualan sepeda motor," ujar Troy Parwata, Direktur Keuangan MPMX, kemarin.
Tak heran kinerja lini usaha di bidang pembiayaan juga ikut meningkat 81% menjadi Rp 616 miliar periode Januari-Juli 2013. Di periode sama tahun lalu, anak usaha MPMX di bidang pembiayaan yang bernama PT Sasana Artha Finance (SAF) hanya membiayai Rp 341 miliar.
Troy menambahkan, untuk meningkatkan kinerja, SAF baru saja mendapat pinjaman Rp 150 miliar. Pinjaman tersebut dari dua bank asal Jepang yakni Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ dan PT Bank Mizuho Indonesia.
Tossin Himawan, Direktur Utama MPMX yakin, ke depan potensi bisnis pembiayaan dan distribusi sepeda motor masih akan cukup besar.
Peningkatan kinerja operasional juga dialami pada bisnis penyewaan kendaraan MPMX yaitu MPMRent. Di periode Januari-Juli 2013, kendaraan operasional MPMRent meningkat 74% menjadi 12.370 unit dari 7.108 unit.
Melihat potensi kinerja anak usaha MPMX yang cerah tersebut, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menambah kepemilikan saham di MPMX. Aksi ini dilakukan dengan mekanisme crossing saham di Bursa Efek Indonesia. Saratoga menambah 139.000 saham pada 16 Agustus 2013 lalu.
Presiden Direktur Saratoga, Sandiaga S Uno, dalam keterbukaan informasi mengatakan, SRTG membeli saham di harga Rp 1.290 per saham. Artinya dalam aksi ini, SRTG merogoh kocek Rp 179,66 juta. “Transaksi ini bertujuan untuk investasi,” jelas dia.
Asal tahu saja, kepemilikan Saratoga di MPMX sebesar 30,62%. Morninglight Investment S.a.r.l. memiliki 15,33% dan PT Nugraha Eka Kencana mempunyai 14,41%. Sisanya, publik sebesar 39,63%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Laba Bersih MPMX Tumbuh 36,21%
MPMX gencar ekspansi pasca IPO
