kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Per Agustus 2019, Agung Podomoro Land (APLN) catat marketing sales Rp 1,32 triliun


Kamis, 26 September 2019 / 16:10 WIB
Per Agustus 2019, Agung Podomoro Land (APLN) catat marketing sales Rp 1,32 triliun
ILUSTRASI. Properti Bandung Selatan Garapan Agung Podomoro


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun hingga Agustus 2019, pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN, anggota indeks Kompas100) mencatatkan marketing sales Rp 1,32 triliun, termasuk pajak pertambahan nilai.

Artinya, dalam delapan bulan pertama tahun ini, APLN baru mencapai 44% dari target marketing sales di tahun 2019 ini yang sebesar Rp 3 triliun. 

Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) dapat restu percepat bayar obligasi Rp 451 miliar

Sekretaris Perusahaan APLN Justini Omas mengatakan, hal ini disebabkan oleh kondisi pasar yang belum sesuai prediksi APLN. Sebelumnya, perusahaan ini berharap bahwa kondisi pasar akan bagus pasca-pemilihan umum. 

Meskipun begitu, Justini mengatakan, APLN  belum berencana untuk merevisi target marketing sales tersebut. "Lihat saja nanti pencapaiannya. Kalau pasarnya semakin baik, target tersebut bisa tercapai," ucap dia di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Kamis (26/9).   

Di samping itu, Justini juga melihat faktor positif dari rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Menurut dia, penjualan proyek APLN di Balikpapan, Kalimantan Timur, Borne Bay City kembali meningkat sejak dua bulan terakhir.

Sebelumnya, penjualan properti APLN di Balikpapan sempat sepi karena harga komoditas yang mendominasi ekonomi wilayah tersebut tengah dalam tren penurunan.  

Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) genjot kredit korporasi ke tiga sektor ini

Sebagai informasi, proyek Podomoro Gold View menjadi kontributor terbesar marketing sales perusahaan hingga Agustus 2019. Disusul oleh proyek Podomoro City Deli Medan, Podomoro Park Bandung, Orchard Park Batam, dan Borneo Bay City. 

Sebelumnya, per Juni 2019, APLN mengumpulkan marketing sales Rp 884,4 miliar. Angka ini turun sekitar 60,5% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,42 triliun.

Kemudian, sepanjang paruh pertama tahun ini, pendapatan APLN tercatat sebesar Rp 1,96 triliun atau turun 21,6% secara tahunan, dari sebelumnya Rp 2,5 triliun.

Meskipun begitu, laba bersih APLN pada semester I-2019 naik 132% secara tahunan menjadi Rp 143,38 miliar, dari sebelumnya Rp 61,80 miliar.

Baca Juga: Multi Indocitra (MICE) masih optimistis bisa tumbuh dobel digit di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×