kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyebab indeks perkebunan turun paling dalam sejak awal 2021


Minggu, 24 Januari 2021 / 05:20 WIB
Penyebab indeks perkebunan turun paling dalam sejak awal 2021


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

Oleh karena itu, ia memprediksi, harga saham-saham CPO dalam jangka menengah akan cenderung bergerak sideways.

Meilki pun melihat, potensi konsumsi CPO yang lebih tinggi pada 2021 masih terbuka lebar, sebab masih banyak hari raya yang berpeluang meningkatkan permintaan.

"Estimasi saya untuk konsumsi China tahun 2021 bisa naik 7,3% yoy dan konsumsi India berpotensi meningkat 7,1% yoy," kata Meilki.

Menurut dia, keputusan China untuk lebih banyak mengimpor CPO dari Indonesia juga menjadi pertanda bahwa akan ada permintaan yang lebih besar dalam beberapa bulan ke depan. Oleh karena itu, ia masih mempertahakan rekomendasi overweight untuk saham-saham sektor CPO.

Selanjutnya: Didominasi bongkar muat domestik, trafik peti kemas Pelindo 1 tumbuh 6,35 di 2020

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×