kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Penyaluran kredit diprediksi lesu, simak rekomendasi analis untuk saham perbankan


Senin, 22 Juni 2020 / 17:39 WIB
Penyaluran kredit diprediksi lesu, simak rekomendasi analis untuk saham perbankan
ILUSTRASI. Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Rabu (17/6). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (17/06). Pada pukul 16.00 WIB, IHSG ditutu


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga patut dicermati. Ia bilang, selain permodalan yang kuat, NPL BBCA juga terbilang rendah.

"BBCA juga menjadi salah satu bank yang inovatif dan mengikuti perkembangan zaman dengan inovasi digitalnya," katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/6).

Ia merekomendasikan investor untuk buy on weakness saham BBCA dan BBRI. Ia menambahkan, apabila terjadi penurunan harga BBCA di bawah harga Rp 25.000 dan BBRI turun ke harga Rp 2.200, investor sudah dapat bisa masuk secara bertahap.

Secara teknikal, Hendriko menuturkan, saham emiten perbankan sudah mengalami tren pelemahan dari fase up trend dan saat ini cenderung sideways. Oleh karena itu ia menyarankan pelaku pasar untuk wait and see lebih dulu untuk saham-saham perbankan.

Baca Juga: Penurunan bunga perbankan bisa mendorong pertumbuhan kinerja properti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×