Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sepanjang sesi kedua transaksi perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak banyak melakukan perlawanan. Pada penutupan sore ini, indeks berada pada level 1.402,661. Itu artinya, indeks melorot 1,32% atau 18,809 poin.
Penurunan indeks hari ini masih diwarnai oleh sentimen bursa regional dan global. Lihat saja, seluruh indeks acuan di sejumlah negara Asia berada di zona merah. Indeks Nikkei, misalnya, melorot 3,93% menjadi 8.876,42. Sementara, indeks Hang Seng dan indeks Strait Times juga mengalami kondisi serupa dengan kemerosotan masing-masing 3,81% dan 2,66%.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, penurunan indeks disebabkan kejatuhan harga saham sejumlah emiten berbasis otomotif, komoditas dan perbankan.
Lima top loosers hari ini antara lain, PT Astra Agro Lestari Tbk yang turun Rp 850 menjadi Rp 10.850, PT Astra International Tbk turun Rp 550 menjadi Rp 12.950, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk turun Rp 300 menjadi Rp 7.250, PT Bank Central Asia Tbk turun Rp 250 menjadi Rp 3.125 dan PT United Tractors Tbk turun Rp 250 menjadi Rp 5.200.
Sementara itu, lima emiten yang menjadi top gainers adalah: PT Indosat Tbk naik Rp 300 menjadi Rp 5.850, PT Samudera Indonesia Tbk naik Rp 150 menjadi Rp 2.850, PT Unilever Indonesia Tbk naik Rp 150 menjadi Rp 7.950, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk naik Rp 100 menjadi Rp 9.700 dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk naik Rp 100 menjadi Rp 5.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News