Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal menghilangkan kode broker pada informasi transaksi selama sesi perdagangan berlangsung mulai 6 Desember 2021. Sejauh ini, sebanyak 90% Anggota Bursa (AB) sudah siap dengan penerapan kebijakan tersebut.
Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, penutupan kode broker selama sesi perdagangan di running trading/post trade merupakan bentuk perlindungan BEI terhadap investor. Pasalnya, salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi herding behavior dan front running.
Sebagai informasi, herding behavior merupakan aksi ikut-ikutan atas keputusan investor lain, baik dengan sebab irasional (panik atau euforia) maupun rasional. Sementara front running dapat diartikan sebagai aksi “curi start” dengan cara mengeksploitasi informasi terkait transaksi yang akan terjadi demi keuntungan pribadi.
Baca Juga: IHSG menguat 0,08% ke 6.683 pada akhir perdagangan Rabu (24/11)
"Dengan penutupan kode broker ini, investor diharapkan dapat mengambil keputusan investasi berdasarkan analisis teknikal dan fundamental serta informasi yang sesuai dengan value dari perusahaan tercatat," kata Laksono dalam acara Edukasi Wartawan Pasar Modal yang berlangsung secara virtual, Rabu (24/11).
Menurut Laksono, sebelum menerapkan kebijakan ini, BEI sudah terlebih dahulu melakukan proses benchmarking ke beberapa bursa saham lain di dunia. Laksono yakin, penutupan kode broker merupakan best practice yang dilakukan oleh rata-rata bursa besar di seluruh dunia.
Baca Juga: Investor Tak Masalah Kode Broker Dihapus
Kepala Divisi Inkubasi Bisnis BEI Irmawati Amran menambahkan, penutupan kode broker selama sesi perdagangan berlangsung juga memiliki tujuan lainnya. "Mulai dari memproteksi investor dari tekanan jual/beli investor asing, meningkatkan kewajaran harga, hingga meningkatkan encouragement untuk melakukan analisis/riset," ucap Irmawati.
Selang enam bulan setelah penutupan kode broker diterapkan, tepatnya 6 Juni 2022 BEI juga akan menutup informasi domisili investor (lokal maupun asing). Meskipun begitu, kode broker dan domisili investor tetap akan ditampilkan di situs web BEI setelah jam perdagangan, yaitu di ringkasan broker, ringkasan tipe investor, maupun di berbagai data untuk kebutuhan statistik.
Baca Juga: Kode broker bakal dihapus, ini kata investor kawakan pasar modal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News