Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) mengantongi pendapatan Rp 2,35 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Pendapatan emiten Grup Astra ini turun 14,54% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,75 triliun.
Penurunan pendapatan Astra Graphia paling tampak adalah pendapatan dari penjualan barang yang turun 32,79% menjadi Rp 951,61 miliar. Pendapatan jasa perbaikan dan pemeliharaan turun 21,28% menjadi Rp 206,81 miliar. Sedangkan pendapatan bahan pakai dan jasa alih daya merosot 47,67% menjadi Rp 184,81 miliar.
Tapi, ASGR juga mencatat kenaikan pendapatan sejumlah segmen bisnis. Pendapatan sewa melesat 32,48% menjadi Rp 723,58 miliar. Pendapatan proyek melonjak 63,84% menjadi Rp 281,15 miliar.
Penurunan total pendapatan ini menyebabkan laba bersih ASGR turun dua pertiga alias 66,32% menjadi Rp 33,67 miliar dari sebelumnya Rp 99,96 miliar.
Baca Juga: Pendapatan anjlok 26%, Astra Otoparts (AUTO) rugi Rp 243 miliar hingga kuartal III
Pada akhir September, total aset ASGR turun 15,52% sejak awal tahun menjadi Rp 2,45 triliun. Sedangkan total liabilitas Astra Graphia turun 32,67% menjadi Rp 855,63 miliar.
"Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh penurunan nilai utang usaha atas pembelian barang dan jasa yang sebagian pembayarannya dilakukan pada kuartal pertama 2020," ungkap Melinda Pudjo, Chief of Corporate Secretary and Communications ASGR dalam penjelasan tambahan atas laporan keuangan ASGR kuartal ketiga 2020, Jumat (23/10).
Baca Juga: Astra Graphia optimistis kinerjanya lebih baik pada semester II, ini alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News