kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.455   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.485   -120,73   -1,83%
  • KOMPAS100 947   -17,38   -1,80%
  • LQ45 731   -16,06   -2,15%
  • ISSI 204   -1,87   -0,91%
  • IDX30 378   -10,17   -2,62%
  • IDXHIDIV20 460   -10,54   -2,24%
  • IDX80 107   -1,84   -1,69%
  • IDXV30 113   -1,14   -1,00%
  • IDXQ30 124   -3,16   -2,48%

Pendapatan anjlok 26%, Astra Otoparts (AUTO) rugi Rp 243 miliar hingga kuartal III


Sabtu, 24 Oktober 2020 / 19:10 WIB
Pendapatan anjlok 26%, Astra Otoparts (AUTO) rugi Rp 243 miliar hingga kuartal III
ILUSTRASI. Pendapatan Astra Otoparts (AUTO) turun 25,79% menjadi Rp 8,63 triliun pada periode Januari-September 2020.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatat kerugian Rp 242,92 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, AUTO meraup laba bersih Rp 512,26 miliar.

Kerugian ini terjadi antara lain karena penurunan pendapatan pada periode Januari-September 2020. Pendapatan emiten Grup Astra ini turun 25,79% menjadi Rp 8,63 triliun dari sebelumnya Rp 11,63 triliun.

Penurunan pendapatan terutama berasal dari penurunan pendapatan manufaktur komponen otomotif yang merosot 39,49% menjadi Rp 3,77 triliun dari sebelumnya Rp 6,23 triliun. Sementara pendapatan perdagangan turun 10% menjadi Rp 4,86 triliun dari sebelumnya Rp 5,4 triliun.

Baca Juga: Astra Otoparts (AUTO) memangkas capex jadi Rp 500 miliar untuk 2020

Berdasarkan laporan keuangan AUTO yang dipublikasikan Jumat (23/10), penyebab kerugian Astra Otoparts lainnya adalah adanya rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama setelah pajak sebesar Rp 225,41 miliar. Pada periode Januari-September tahun lalu, Astra Otoparts masih mencatat laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama setelah pajak sebesar Rp 309,87 miliar.

Pada akhir September, AUTO memiliki total aset Rp 15,59 triliun, turun tipis 2,62% dari posisi akhir 2019 yang mencapai Rp 16,01 triliun. Ekuitas AUTO pun turun 4,38% menjadi Rp 11,14 triliun. Sedangkan liabilitas emiten yang bergerak di bidang perdagangan dan manufaktur suku cadangan dan aksesoris otomotif ini naik 1,83% menjadi Rp 4,44 triliun sejak awal tahun.

Baca Juga: Astra Otoparts (AUTO) menderita rugi bersih Rp 296 miliar, ini penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×