kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Penurunan Fed Rate Makin Dekat, Begini Saran Mengelola Portofolio Investasi


Minggu, 07 Juli 2024 / 19:57 WIB
Penurunan Fed Rate Makin Dekat, Begini Saran Mengelola Portofolio Investasi
ILUSTRASI. Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve meningkat.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve meningkat. Efeknya dinilai positif untuk pergerakan instrumen investasi Indonesia.

Berdasarkan CME Fedwatch, ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 25 bps pada September meningkat ke 72% dari sepekan sebelumnya di 57,9%. Lalu peluang pemangkasan 25 bps kembali di Desember juga meningkat menjadi 47,3% dari sepekan sebelumnya di 43,4%.

Perencana Keuangan Finansia Consulting Eko Endarto mengatakan, bunga turun menunjukkan prospek bagus di investasi, khususnya sektor riil. Banyak perusahaan melakukan investasi dan mengembangkan perusahaannya karena bunga rendah sehingga potensi keuntungan menjadi naik.

"Jadi untuk investasi riil atau ke saham saya kira cukup menjanjikan," ujar dia kepada Kontan.co.id, Jumat (5/7).

Baca Juga: Ekspektasi Penurunan Fed Rate Makin Kencang, Ekonom Ingatkan Investor Agar Hati-Hati

Dengan asumsi pemangkasan Fed Rate sebesar 50 bps, Eko menilai emas, saham, dan obligasi bisa menjadi pertimbangan investor. Namun, pilihan tersebut untuk investor dengan timeline jangka panjang atau lebih dari 5 tahun.

"Dengan adanya pemerintahan baru pastinya akan ada terobosan-terobosan baik untuk usaha dan investasi," sambungnya.

Oleh sebab itu, Eko menyarankan investor dengan dengan tipe konservatif bisa mengatur portofolionya dengan komposisi 10% deposito, 40% obligasi, dan 50% saham atau properti. Lalu, investor moderat dapat mengatur komposisinya 50% deposito dan 50% saham atau properti.

"Untuk agresif bisa 20% deposito dan 80% saham," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×