kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Penjualan WTON ditargetkan tumbuh 22% tahun ini


Jumat, 13 Maret 2015 / 15:06 WIB
Penjualan WTON ditargetkan tumbuh 22% tahun ini
ILUSTRASI. Manfaat buah lemon untuk kesehatan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Setelah menorehkan kinerja yang memuaskan tahun lalu, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) optimis bisa tumbuh lebih gemilang tahun 2015. Anak usaha WIKA ini menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar  22% dan laba bersih 11,6% .

Sekretaris Perusahaan WTON Puji Haryadi mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan penjualan  Rp 4 triliun naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,27 triliun. “Dengan kenaikan penjualan tersebut, kita berharap laba bersih menjadi Rp 360 miliar,” kata Puji pada KONTAN, Jumat (13/3).
 
Untuk mencapai target penjualan, WTON memasang target kontrak baru Rp 4 triliun tahun ini atau tumbuh 17,6% dari perolehan kontrak baru tahun 2014 senilai Rp 3,4 triliun. Dengan kontrak carry over Rp 1 triliun maka total kontrak yang akan digarap perseroan tahun 2015 mencapai Rp 5 triliun.
 
Puji mengatakan, WTON akan membidik kontrak baru dari infrastruktur pemerintah seperti pembangunan tol laut, pelabuhan, jalan tol, dan PLTU. Selain itu, WTON juga membidik proyek-proyek pertambangan, dan properti.
 
Seperti tahun sebelumnya, WTON akan lebih fokus meningkatkan produksi tiang pancang karena proyek infrastuktur yang disasar perseroan adalah untuk pembuatan tiang pancang. “Pembangunan tol juga, yang kita sasar adalah tiang pancangnya,” ungkap Puji.
 
Adapun Kinerja WTON tahun lalu ditopang oleh peningkatan penjualan tiang pancang yang meningkat tajam sebesar 52,5% menjadi Rp 2,06 triliun dari Rp 1,35 triliun pada tahun sebelumnya. Penjualan perseroan sepanjang tahun 2014 tercatat sebesar Rp 3,27 triliun atau meningkat  23,9%. Artinya, penjualan tiang pancang berkontribusi 62,9% terhadap total penjualan bersih perseroan. Sementara tahun lalu kontribusi tiang pancang hanya sekitar 51%.
 
Adapun kontribusi penjualan lainnya bersumber dari penjualan tiang beton sebesar Rp 208,2 miliar, bantalan jalan rel Rp 120,2 miliar, beton jembatan Rp 441,2 miliar, beton dinding penahan tanah Rp 248,42 miliar, penjualan beton bangunan gedung Rp9,89 miliar, beton bangunan maritim  Rp 21,34 miliar dan Produk beton lain-lain Rp 112,5 miliar.
 
Tahun ini, WTON menyiapkan belanja modal (capex) hingga Rp 528 miliar untuk mendukung ekspansi. Sumber capex WIKA berasal dari dana khas internal dan sisan dana IPO yang belum terpakai.
 
Capex akan digunakan untuk pengembangan pabrik existing dan melanjutkan pembangunan pabrik dua bisnis unit di Lampung Selatan yakni pabrik produk dan penunjang unit material. Dengan hadirnya pabrik baru di Lampung Selatan tersebut maka total pabrik WTON mencapai 9 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×