kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penjualan Turun, Laba Eagle High Plantations (BWPT) Malah Tumbuh di Tahun 2023


Minggu, 03 Maret 2024 / 15:09 WIB
Penjualan Turun, Laba Eagle High Plantations (BWPT) Malah Tumbuh di Tahun 2023
ILUSTRASI. Perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan sawit, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) baru saja melaporkan kinerja keuangan tahun buku 2023. Di mana, BWPT cetak laba bersih sebesar Rp 177,02 miliar di akhir 2023 silam.. 

Berdasarkan laporan keuangan yang drilis pada Minggu (3/3), laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk  alias laba bersih BWPT melesat 912,84% year on year (yoy), dari Rp 17,47 miliar di tahun 2022, menjadi Rp 177,02 miliar pada tahun 2023.

Namun, pendapatan usaha BWPT justru menyusut menjadi Rp 4,20 triliun. Angka ini turun 8,08% YoY dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,57 triliun. .  

Pendapatan usaha tersebut apabila dirinci berdasarkan produk, masih ditopang oleh minyak kelapa sawit yang mencapai Rp 3,81 triliun. Kemudian disusul oleh inti kernel senilai Rp 322,80 miliar, serta tandan buah segar sebesar Rp 70,29 miliar. 

Baca Juga: Eagle High Plantations (BWPT) Siapkan Capex Rp 300 Miliar, untuk Apa Saja?

Pada saat yang sama, beban pokok penjualan BWPT juga menurun 11,15% yoy ke angka Rp 3,14 triliun. Sehingga menghasilkan laba kotor yang naik tipis 2,52% yoy, dari semula Rp 1,03 triliun menjadi Rp 1,05 triliun. 

Di sisi lain, BWPT pun berhasil memangkas beban usaha sebesar 4,5%, angkanya menurun menjadi Rp 353,68 miliar, dibandingkan Rp 370,34 miliar pada tahun sebelumnya. 

Beban usaha tersebut terdiri atas beban umum dan administrasi sebesar Rp 220,96 miliar dan beban penjualan senilai Rp 132,71 miliar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×